POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Seorang warga Manding, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, harus menjalani evakuasi pelepasan cincin oleh petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Polman, Minggu malam (27/6/2025) sekitar pukul 21.05 WITA.
Korban bernama Sahruni (21), mendatangi langsung Kantor UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pemkab Polman di Patampanua, Kecamatan Matakali, bersama sejumlah rekannya.
Ia mengaku telah berulang kali mencoba melepas cincin yang terjebak di jari manis tangan kanannya, namun upaya tersebut gagal dan justru menyebabkan jari membengkak disertai rasa nyeri yang kian parah.
“Upaya pelepasan sudah dilakukan sendiri oleh korban bersama teman-temannya, tetapi tidak membuahkan hasil. Karena jari sudah bengkak, mereka memutuskan untuk datang ke kantor Damkar guna meminta pertolongan,” ujar Imran, Kepala UPTD Damkar Polman.
Tim regu A yang saat itu tengah bersiaga, segera melakukan tindakan evakuasi dengan menggunakan alat mini gerinda untuk memotong cincin di dua sisi. Proses berlangsung di bawah pengawasan ketat demi menghindari risiko cedera tambahan pada korban. Dengan penanganan profesional dan peralatan yang memadai, cincin berhasil dilepaskan tanpa menimbulkan luka serius.
“Petugas bergerak cepat dan sigap, evakuasi berhasil dilakukan dalam waktu singkat. Kondisi korban dipastikan aman setelah cincin berhasil dilepaskan,” tambah Imran.
Peristiwa ini kembali menegaskan peran strategis Damkar, yang tidak hanya menangani kebakaran, namun juga menjadi garda terdepan dalam berbagai misi penyelamatan darurat yang menyangkut keselamatan warga.
Lebih lanjut, UPTD Damkar Polman mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan aksesoris, terutama cincin yang berukuran terlalu kecil atau dikenakan terlalu lama, karena dapat berisiko membahayakan.
Imran juga mengingatkan agar warga tidak segan meminta bantuan petugas jika mengalami kejadian serupa.
“Pertolongan dini sangat penting untuk mencegah cedera yang lebih serius. Kami siap melayani dan membantu masyarakat dalam situasi darurat apa pun,” tutupnya.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait