Korban sendiri merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara, diketahui selama korban hanya tinggal bersama dengan ibunya setelah ayahnya meninggal dunia beberapa tahun lalu.
Menurut Usman Abbas, Kepala Desa Bonde, korban dikenal anak yang baik dan cerdas di sekolahnya.
"Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dilihat ibunya membawa seutas tali rafia dan ditegur, namun korban tidak menjawab hingga ibunya pun tidak menghiraukan lantaran dikiranya untuk dipakai main," tutur Usman.
Lanjutnya, selang beberapa saat, warga mendengar teriakan ibu korban minta tolong setelah melihat anaknya dalam kondisi tergantung di pintu masuk rumah.
Menurut Kapolsek Campalagian, AKP Frans Gradus, kasus ini sendiri masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. "Soal motifnya nanti kami sampaikan," ucapnya.
Pasca kejadian pihak kepolisian juga masih belum bisa mengambil keterangan keluarga lantaran mengalami syok dan trauma berat.
Editor : Huzair.zainal