Remaja di Tinambung Ditusuk Gunting Usai Pesta Miras, Pelaku Masih Buron

Basribas
Kapolsek Tinambung dan personelnya bergerak cepat ke lokasi kejadian begitu menerima laporan dari warga.

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Malam mencekam terjadi di sebuah salon cukur di Desa Sepa Batu, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar. Seorang remaja bernama Halim (24) menjadi korban dugaan penganiayaan brutal menggunakan gunting oleh seorang pria bernama Andri (30) usai pesta minuman keras.

Insiden berdarah ini terjadi pada Selasa malam, 13 Mei 2025, sekitar pukul 23.30 WITA.

Kapolsek Tinambung, IPTU Haspar, memimpin langsung tim kepolisian untuk mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP serta mengamankan sejumlah barang bukti.

Menurut keterangan saksi, Burhan (38), pemilik salon cukur “Barber Shop” di Desa Sepa Batu, kejadian bermula saat Halim dan lima temannya datang ke salon untuk mencukur rambut. Mereka datang dari Campalagian menggunakan tiga unit sepeda motor.

Salman (30), rekan Burhan, kemudian menjemput Andri di rumahnya yang juga berada di Desa Sepa Batu.

Setelah berkumpul, para pemuda ini kemudian iuran membeli minuman keras jenis cap tikus (ciu) dan menenggaknya bersama di depan salon.

Saat minuman habis, mereka semua masuk ke dalam salon. Sekitar pukul 23.30 WITA, Salman sedang melakukan siaran langsung (live) di aplikasi TikTok.

Namun, secara tidak sengaja Halim menyenggol meja hingga ponsel milik Salman jatuh. Insiden kecil ini justru memicu amarah Andri yang kemudian menyerang Halim.

Tanpa diduga, Andri mengambil gunting yang tergeletak di meja salon dan mengejar Halim yang berusaha lari ke jalan.

Di luar salon, Andri diduga menusuk perut Halim berulang kali hingga membuat korban terkapar. Aksi brutal tersebut baru berhenti setelah dilerai teman-temannya.

Setelah kejadian, korban langsung dibawa pulang oleh teman-temannya ke Campalagian. Sayangnya, saat itu mereka tidak sempat memeriksa luka yang dialami korban secara detail.

Korban akhirnya dirujuk ke Puskesmas Campalagian untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Tinambung dan personelnya bergerak cepat ke lokasi kejadian begitu menerima laporan dari warga.

Polisi langsung mengamankan barang bukti berupa gunting warna silver yang diduga digunakan dalam penyerangan tersebut.

“Begitu menerima laporan dari warga, kami langsung menuju ke TKP untuk memastikan kondisi dan mengumpulkan informasi awal. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut,” ujar IPTU Haspar.

Hingga kini, Andri, terduga pelaku penusukan, masih dalam pengejaran pihak kepolisian setelah dilaporkan melarikan diri usai insiden.

Polsek Tinambung mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dan menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya kepada pihak yang berwenang.

Polisi juga mengingatkan masyarakat, khususnya kalangan muda, untuk tidak terlibat dalam konsumsi minuman keras yang kerap menjadi pemicu tindak kekerasan.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting tentang bahaya konsumsi alkohol di kalangan remaja dan pentingnya pengawasan terhadap interaksi sosial di ruang publik.

iNewsPolman.id akan terus memantau perkembangan kasus ini dan menyajikan informasi terbaru dari pihak kepolisian.

Editor : Huzair.zainal

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network