POLEWALI MANDAR,iNewsPolman.id — Petugas gabungan dari Satpol PP dan TNI menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah hotel dan penginapan kelas melati di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Sabtu malam.
Dalam operasi tersebut, petugas menjaring sedikitnya 12 pasangan bukan suami istri yang kedapatan berada di dalam kamar hotel. Bahkan, pada salah satu kamar, seorang pria paruh baya ditemukan bersama dua wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Razia dilakukan di sejumlah penginapan yang berada di sepanjang jalur Trans Sulawesi bagian barat hingga pusat kota Polewali Mandar. Petugas menyisir kamar demi kamar, termasuk melibatkan tim dari Dinas Sosial.
Di salah satu hotel kawasan Kelurahan Lantora, petugas menemukan beberapa kamar yang diisi wanita yang diduga PSK tengah bersama pria hidung belang. Meski sempat berkilah tidak melakukan aktivitas terlarang, ketiganya tetap diamankan karena diduga hendak melakukan transaksi seksual.
Tak hanya itu, petugas juga mendapati sejumlah pasangan muda-mudi berstatus pelajar dan mahasiswa berada dalam satu kamar. Di beberapa kamar, petugas menemukan bungkus alat kontrasepsi yang berserakan dan diduga telah digunakan.
Petugas juga menemukan pasangan yang mengaku sebagai suami istri. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan kartu tanda penduduk (KTP), diketahui bahwa keduanya masih berstatus lajang.
Seluruh pasangan yang terjaring razia kemudian digiring ke Kantor Satpol PP Polewali Mandar untuk didata. Sebagian dipulangkan ke keluarga masing-masing, sementara sejumlah lainnya diserahkan ke Dinas Sosial karena diketahui merupakan PSK dari luar daerah.
Kasat Pol PP Polewali Mandar, Muh Arifin Halim, menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan sebagai upaya penegakan ketertiban umum dan pencegahan penyakit masyarakat.
“Razia seperti ini akan kembali kami gelar dalam beberapa hari ke depan, dengan sasaran hotel dan rumah kos yang dinilai rawan,” tegas Arifin Halim.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait
