POLEWALI MANDAR,iNewsPolman.id— UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Polewali Mandar mengapresiasi respons cepat warga Dusun Labasang, Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, atas keberhasilan melakukan pemadaman awal pada insiden kebocoran tabung gas, Rabu (2/12/2025) malam.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.50 WITA di rumah milik Rudin (51). Kebocoran tabung gas sempat memicu api, namun warga sekitar dengan sigap langsung melakukan pemadaman awal menggunakan pasir dan air, sehingga api tidak sempat membesar.
Regu C Damkar Polewali Mandar yang dipimpin Komandan Regu Firman tetap dikerahkan dari Pos Induk Polewali untuk memastikan kondisi benar-benar aman. Petugas tiba di lokasi dengan waktu respons sekitar tujuh menit setelah laporan masuk.
“Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, sumber api dinyatakan padam total dan situasi dinyatakan aman terkendali,” kata Komandan Regu Firman.
Kepala UPTD Damkar Polman, Imran, S.IP., M.M., mengungkapkan bahwa pemadaman awal oleh warga berlangsung sekitar lima menit sebelum petugas tiba di lokasi.
“Respons cepat warga sangat membantu mengurangi risiko kerusakan dan melindungi keselamatan bersama. Kami mengapresiasi upaya masyarakat yang tetap mengutamakan keselamatan dalam melakukan pemadaman awal,” ujar Imran.
Teknik Pemadaman Warga Dinilai Tepat
Menurut Imran, kebakaran akibat kebocoran tabung gas termasuk kategori kebakaran kelas A dan B, yang melibatkan benda padat mudah terbakar serta bahan cair atau gas yang mudah menyala. Dalam penanganan kebakaran, dikenal prinsip segitiga api (fire triangle) yang terdiri dari unsur panas, bahan bakar, dan oksigen.
“Api hanya bisa menyala jika ketiga unsur itu bertemu. Pemadaman dilakukan dengan menghilangkan salah satu unsurnya,” jelasnya.
Dalam kejadian tersebut, warga menggunakan air untuk menurunkan panas (pendinginan) dan pasir untuk menutup sumber api (penyelimutan), serta melakukan lokalisasi agar api tidak menjalar. Kombinasi teknik tersebut dinilai sesuai dengan prosedur pemadaman awal dan efektif mengendalikan kebakaran skala rumah tangga.
Damkar Imbau Warga Simpan Nomor Layanan Darurat
Imran juga mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebocoran gas yang kerap terjadi di lingkungan rumah tangga. Ia mengimbau warga untuk menyimpan nomor layanan darurat agar petugas dapat merespons dengan cepat.
“Kesadaran masyarakat dalam melakukan penanganan awal dan pelaporan cepat sangat penting untuk mencegah kebakaran berskala besar,” tegasnya.
Meski api telah padam saat petugas tiba, Regu C yang membawa tiga unit armada tetap melakukan pengecekan lanjutan untuk memastikan tidak ada titik panas yang tersisa di sekitar lokasi.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya edukasi pemadaman awal, kerja sama antar warga, serta kesiapsiagaan komunitas dalam mencegah terjadinya kebakaran yang lebih besar.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait
