POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Personel Polsek Binuang Polres Polman segera mendatangi lokasi kebakaran lahan yang terjadi di Dusun Lemo Baru, Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, pada Jumat (27/9/24) siang.
Kapolsek Binuang, Iptu Muh. Rum Kasim, mewakili Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WITA setelah pihaknya menerima laporan dari warga sekitar.
“Berdasarkan informasi dari masyarakat, api terlihat di lahan di Dusun Lemo Baru, Desa Kuajang. Kami segera menuju lokasi untuk memantau dan mengkoordinasikan langkah-langkah penanganan dengan aparat desa,” jelasnya.
Saat tiba di lokasi, personel Polsek Binuang langsung berkoordinasi dengan Kepala Desa Kuajang, H. Muhammad S, serta pemilik lahan yang terdampak. Lahan milik empat warga, yakni Jasman (35) seluas 25 are, Sumarto (60) seluas 25 are, Taligo (60) seluas 20 are, dan Miru (42) seluas 20 are, terbakar dalam insiden tersebut.
Meski penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui, warga setempat mengungkapkan bahwa api pertama kali terlihat dari kebun milik Sumarto. Lahan yang terbakar diketahui tidak termasuk dalam kawasan hutan lindung.
Personil Polsek benuag Bersama Warga dan pemerinta desa kuajang saat dilokaso lahan kebakaran
"Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 50.000.000, mengingat sejumlah pohon cengkeh hangus terbakar," kata Iptu Muh. Rum Kasim.
Lokasi kebakaran yang berada di area perbukitan membuat titik api sulit dijangkau oleh tim. Namun, pihak Polsek Binuang sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut. "Titik api terpantau berada di lahan milik Sumarto dan Jasman.
Kami terus memantau perkembangan dan memastikan api tidak menyebar lebih luas," imbuhnya.
Polsek Binuang juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengelola lahan, terutama menghindari pembakaran sembarangan yang dapat berpotensi menyebabkan kebakaran.
"Kami harap masyarakat lebih waspada dan peduli dengan lingkungan, terutama di musim kemarau seperti ini. Potensi kebakaran sangat besar dan dapat membahayakan keselamatan serta merugikan banyak pihak," tutupnya.
Pihak kepolisian bersama pemerintah setempat terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, serta melakukan patroli rutin untuk mencegah terjadinya kebakaran serupa di wilayah tersebut.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait