POLEWALI MANDAR,iNewsPolman.id Berlatar belakang mantan anggota DPRD, Polewali Mandar 2 periode dan saat ini menjabat sebagai anggota dewan Pendidikan, Sahabuddin M Sunusi hari ini Rabu (08/05/2024) mengambil formulir di beberapa partai politik, PKB, PDIP dan Juga PPP dalam Pemilukada 2024-2029.
Dalam kesempatan ini H Sahabuddin M Sunusi mengaku Siap Dipinang, tapi juga Siap Meminang Calon lain di Pilkada 2024 dengan jargon Religi, Spritual, Mandiri, Sejahtera (SMS).
Hal ini disampaikan langsung Sahabuddin M Sunusi (SMS) yang juga kader Partai Persatuan Pembangunan PPP usai mengambil formulir pendaftaran di Sekretaris PDIP Polman, Rabu Pagi.
"Jadi saya ini terpanggil dari beberapa calon yang maju dan meminta saya mendampingi,"Ungkap Sahabuddin M Sunusi.
Begitupun beberapa tokoh masyarakat juga mendorong saya untuk maju di Pilkada membenahi Polewali Mandar agar lebih baik ke depan nya,apalagi saya ini mantan anggota DPRD 2 periode punya pengalaman yang matang dan tentunya sangat paham mekanisme dan sistim di birokrasi .
Untuk menentukan siapa yang bakal calon 01 dan 02 nantinya, Sahabuddin menyampaikan tergantung hasil survei.
"Untuk sosok figur yang dimaksud masih bersifat rahasia, tergantung hasil surveinya nanti kita lihat siapa yang bakal calon 01 dan 02 nya nanti kita terima semua,"Ujarnya.
Sebagai putra asli Polman yang memiliki survei yang bagus, Ia menegaskan ke depan Polman harus dipimpin orang yang berpengalaman dari segi birokrasi dan pemerintahan.
Ditempat sama, Sekretaris PDIP Polman Muhsin Fattah menyampaikan dari 4 figur yang mengambil formulir baru kali ini tidak diwakili LO nya.
Sahabuddin M Sunusi (SMS) saat berada di kantor DPC PDIP .didampingi sekertaris PDIP Muhsin Fattah .
"Sejak proses pendaftaran dibuka baru kali ini pengambilan formulir tidak diwakili LO nya dan langsung figur nya yang menjemput bola, beda yang lainnya itu seperti Andi Masri, Rahim dan Salim itu pengambilan formulir semuanya diwakili LO nya," Terang Muhsin Fattah.
Lanjut, Muhsin menyampaikan hingga hari ini belum ada figur yang mengembalikan formulir dan pihaknya menunggu sampai waktu yang telah ditentukan yakni 10 Mei 2024.
Selain itu, Muhsin Fattah juga mengatakan dari empat figur yang telah mengambil formulir tidak ada dari kader Partai PDIP sendiri.
"Sampai saat ini belum ada, tapi saya rasa proses penjaringan di partai perlakuannya sama kader dan non kader. Dan jika ada kader yang mendaftar saya rasa ada pertemuan khusus untuk membicarakan itu,"Tuturnya.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait
