POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id - Jelang akhir tahun 2022, Perum Bulog cabang Polman memastikan stok beras aman dan cukup sampai 5 bulan kedepan untuk wilayah Provinsi Sulawesi Barat.
Hal tersebut disampaikan Kepala perum Bulog Cabang Polman Moh. Junaedy saat ditemui di Gudang Bulog yang ada di Kelurahan Polewali, Selasa (29/11/2022).
Kepala Perum Bulog Cabang Polman Moh Junaedy, menyampaikan ketersediaan beras di wilayahnya masih aman dan mencukupi hingga bulan April mendatang, mengingat di akhir bulan Februari 2023 nantinya akan panen.
"Polman akan panen di akhir Februari 2022, sehingga kami tetap optimis bahwa stok untuk wilayah Polman, umumnya Sulawesi Barat, masih aman, kalau kita berhitung ketahanan stok," Ujar Moh Junaedy
Kendati demikian, ia tetap menjaga ketersediaan Stok menjelang akhir tahun, dimana hingga Bulan Desember nanti tidak akan mengirim beras ke luar wilayah Provinsi Sulbar.
"Permintaan sebenarnya tetap ada, kurang lebih masih ada permintaan 3000 ton beras dari DKI Jakarta, cuman kami prioritaskan hingga Desember untuk mengirim di wilayah Sulbar saja, untuk pelayanan beras di luar kami tunda dulu," terangnya.
Selain itu, Kacab Bulog Polman itu mengaku telah berkordinasi dengan beberapa distributor beras untuk menghadapi bulan Desember saran mereka jangan dulu dikeluarkan beras dari Polman.
Dalam setahun, Perum Bulog Cabang Polman dapat menampung beras sekitar Belasan Ribu Ton, dimana semester pertama beras yang masuk ke Bulog Polman sekitar 8 Ribu Ton sementara untuk semester 2 mencapai 4 ribu ton.
Sementara setiap tahunnya Perum Polman juga memenuhi permintaan wilayah lain untuk menyalurkan beras hingga 9 ton utuk memperkuat stok beras di wilayah tersebut.
Perum Bulog Polman yang meliputi tiga kabupaten, yakni Kabupaten Mamasa, Majene dan Polewali Mandar (Polman), hingga saat memiliki Stok beras di gudang Bulog mencapai 6.000 ton.
Bahkan di tahun ini Bulog Polman mengalami Surplus dan mengirim sebanyak 5000 ton ke wilayah Ambon, Papua, DKI Jakarta dan Kalimantan Selatan untuk memperkuat stok beras di wilayah tersebut.
Sementara itu, untuk harga beras di sejumlah pasar di wilayah Polewali Mandar masih cukup stabil. Beras premium dijual berkisar Rp9.000 per kilogram, sementara harga HET yang di tetapkan oleh pemerintah sekitar Rp 9.450.
Sedangkan harga beras Premium di pasaran jauh dibawah HET. Beras Premium mencapai Rp11.000 per Kilogram, sedangkan HET yang di tetapkan Pemerintah mencapai Rp12.800 per kilogram. (*)
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait