2 Siswi SMP Tewas Tergantung di Kebun Warga, Ini Fakta yang Mulai Diungkap Polisi

Tim iNews
Pasca tewas Gantung Diri 2 Siswi di kebun Warga, polisi ungkap beberapa fakta mengejutkan

MAMASA, iNewsPolman.id- Pasca tewasnya 2 siswi SMP yang diduga gantung diri di kebun warga, Dusun Buka ,Desa Kalama, Kecamatan Tabang Kabupaten Mamasa, Selasa 6 September 2022 sekitar pukul 22.00 Wita, polisi ungkap fakta mengejutkan.

Hingga kini, Polres Mamasa masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif peristiwa tersebut.

Polres Mamasa pun mengungkap sejumlah fakta terkait tewasnya 2 siswi SMP tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan medis terhadap kedua korban, tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan di tubuh korban.

“Dugaan sementara gantung diri berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis," kata Kapolres Mamasa AKBP Harry Andreas, Rabu 7 September 2022.

Masih Harry, kedua korban ini  memliki ikatan hubungan keluarga dan diketahui keduanya sudah dua malam tidur bersama sebelum melakukan aksi nekat gantung diri.

Berdasarkan keterangan teman sekolah korban, yang berhasil dikorek oleh pihak Reskrim Polres Mamasa, korban disebut takut kena marah orang tua lantaran handphone ( HP ) yang baru saja diperbaiki rusak kembali.

Sementara korban yang satunya juga merasa bersalah karena HP rusak disebabkan kesalahan nya.

“Ini berdasarkan keterangan teman sekolah ,dimana korban takut kena marah orang tua akibat HP yang baru diperbaiki rusak kembali."

Meskipun demikian kata Andreas, pihak Reskrim Polresta Mamasa tetap akan melakukan penyelidikan karena sampai saat ini belum ada keterangan keluarga yang berhasil dikorek soal dugaan penyebab kematian Kedua korban.

“Sepertinya kedua korban kena marah tapi keluarga tidak ada yang memberikan keterangan itu, namun Polisi tetap lakukan penyelidikan. Dan korban telah diambil keluarganya untuk dimakamkan, “ jelasnya.

Seperti dikabarkan, dua perempuan yang masih dibawah umur ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali di salah satu kebun milik warga Dusun Buka Desa Kalama Kecamatan Tabang Kabupaten Mamasa, Selasa 6 September 2022 sekitar pukul 22.00 Waktu setempat.

Diketahui korban yang tewas itu berinisial ( D)  umur 11 tahun masih pelajar SMP kelas 1 warga Desa Kalama dan ( A ) umur 14 tahun juga pelajar SMP kelas 3, warga Desa Kalama. Kedua korban masih ada hubungan keluarga. (*)

Editor : Huzair.zainal

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network