get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Polman Bekuk Geng Pemerkosa Anak di Bawah Umur, Pelakunya Tak Lain 4 Orang Remaja

Tragis! Seorang Pria di Luyo Diduga Akhiri Hidup dengan Badik di Lehernya

Sabtu, 07 Desember 2024 | 14:22 WIB
header img
peristiwa tragis di Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Seorang pria berinisial MS (45) ditemukan tewas mengenaskan dengan luka sayatan di leher, diduga akibat senjata tajam jenis badik

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Jumat malam (06/12/2024) dikejutkan dengan peristiwa tragis di Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Seorang pria berinisial MS (45) ditemukan tewas mengenaskan dengan luka sayatan di leher, diduga akibat senjata tajam jenis badik. Peristiwa ini langsung memicu perhatian masyarakat setempat.

Kasat Reskrim Polres Polman AKP Muhammad Reza Pranata, yang memimpin langsung penyelidikan di lokasi kejadian (TKP), mengungkapkan bahwa laporan diterima sekitar pukul 22.30 WITA. Didampingi Kanit Resum Sat Reskrim Polres Polman Iptu Iwan Rusmana dan Pawas Polres Polman Ipda Subhan Rasyid, tim kepolisian segera mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP.

Berdasarkan keterangan Bayaria (41), istri korban, insiden ini diawali dengan perilaku tak biasa dari MS. Sang suami membangunkannya dari tidur dan mengaku merasa pusing serta gelisah. Tak lama, MS meminta istrinya untuk memanggil orang tuanya.

Namun, saat kembali ke rumah, Bayaria terkejut mendapati suaminya sudah berada di depan rumah dengan luka parah di bagian leher. Teriakan Bayaria menarik perhatian warga sekitar, termasuk anaknya, Safaruddin (22).

Safaruddin yang mendengar teriakan ibunya segera keluar rumah dan melihat ayahnya berjalan sempoyongan ke arah rumah orang tua mereka dengan kondisi tubuh berlumuran darah. Dengan sigap, Safaruddin membantu membopong MS yang terus kehilangan banyak darah hingga akhirnya tak tertolong.


Kasat Reskrim Polres Polman AKP Muhammad Reza Pranata, yang memimpin langsung penyelidikan di lokasi kejadian (TKP), mengungkapkan bahwa laporan diterima sekitar pukul 22.30 WITA.

Kasat Reskrim Polres Polman AKP Muhammad Reza Pranata menjelaskan bahwa dugaan sementara mengarah pada tindakan bunuh diri. Namun, untuk memastikan penyebab pasti kematian, pihaknya terus menggali keterangan saksi dan mengumpulkan bukti di lapangan.

"Proses penyelidikan masih kami lakukan. Kami harap masyarakat tidak berspekulasi lebih jauh dan menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian," tegasnya.

Jenazah korban telah dibawa ke RS Hj. Andi Depu untuk visum. Meskipun demikian, keluarga korban menolak autopsi dan menyatakan menerima musibah ini dengan ikhlas.

Kepolisian Polres Polman mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan mencari pertolongan saat mengalami tekanan emosional.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga masyarakat sekitar. Hingga kini, kasus ini terus menjadi perhatian publik dan menanti kejelasan dari hasil penyelidikan.

Editor : Huzair.zainal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut