POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang semakin dekat, Polsek Tapango mengambil langkah proaktif dengan melaksanakan program cooling system untuk menjaga stabilitas dan ketertiban di wilayah hukumnya.
Kegiatan yang digelar pada Jumat (18/10/24) ini bertujuan meredam ketegangan di masyarakat sekaligus mencegah potensi konflik antar pendukung calon.
Kapolsek Tapango, yang mewakili Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko, menjelaskan bahwa program cooling system ini dirancang untuk menciptakan suasana yang kondusif melalui dialog dan komunikasi aktif dengan para tokoh masyarakat.
“Kami berusaha memastikan Pilkada di Tapango berjalan damai dan kondusif. Dialog dengan tokoh masyarakat sangat penting untuk meredakan ketegangan dan menjaga kerukunan di tengah perbedaan pandangan politik,” ujarnya.
Selain mengedepankan dialog, Polsek Tapango juga giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga persatuan, toleransi, dan kewaspadaan terhadap isu-isu provokatif yang berpotensi memecah belah masyarakat.
Dalam sosialisasi tersebut, masyarakat diingatkan agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak valid dan berpotensi menimbulkan gesekan antar pendukung.
Program cooling system ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kolektif warga untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan aman dan lancar. Polsek Tapango sendiri telah menegaskan komitmennya untuk terus memantau situasi keamanan dan siap mengambil tindakan tegas jika ditemukan indikasi gangguan.
“Kami akan terus mengawasi dan memastikan bahwa segala potensi kerawanan dapat diantisipasi sedini mungkin. Masyarakat pun diharapkan berperan aktif dalam menciptakan situasi yang damai,” tambah Kapolsek.
Dengan adanya program ini, Polsek Tapango optimis dapat menciptakan lingkungan yang aman dan damai jelang Pilkada serentak, sekaligus memastikan bahwa proses demokrasi di wilayah Tapango berlangsung sesuai harapan tanpa ada gangguan yang berarti.
Editor : Huzair.zainal