get app
inews
Aa Text
Read Next : Polsek Tapango Gelar Program Cooling System Jelang Pilkada: Upaya Cegah Konflik dan Jaga Stabilitas

Motif Polwan Gadungan Dengan Pangkat Iptu Yang Diamankan Polisi Hanya Karena Persaingan Usaha

Rabu, 14 Agustus 2024 | 01:05 WIB
header img
Dalam interogasi, MD mengakui bahwa dirinya bukanlah anggota Polri, melainkan Pedagang campuran

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Kapolsek Tapango, Ipda Rahman, bersama tim personil Polsek Tapango berhasil mengamankan seorang perempuan yang diduga mengaku sebagai Polisi Wanita (Polwan) gadungan BerPangkat Iptu  di Desa Tapango , Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sekitar pukul 13.00 WITA.

Penangkapan ini bermula dari informasi yang diterima oleh Polsek Tapango dari masyarakat setempat pada Senin, 12 Agustus 2024. Warga melaporkan bahwa seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama MD (31) terlihat mengenakan seragam dinas Polri dan telah menyewa rumah di Desa Tapango selama sebelas bulan, dengan perjanjian kontrak selama tiga tahun.

Perempuan tersebut diketahui menjalankan usaha penjualan barang campuran di lokasi tersebut, namun gerak-geriknya menimbulkan kecurigaan. Selasa, (13/8/2024)

Menindaklanjuti laporan ini, Polsek Tapango segera berkoordinasi dengan propam Polres Polman dan melakukan penyelidikan mendalam. Hasilnya, ditemukan bahwa MD diduga kuat berpura-pura sebagai Polwan dengan pangkat Iptu.

Dalam interogasi, MD mengakui bahwa dirinya bukanlah anggota Polri, melainkan hanya seorang wiraswasta yang berprofesi sebagai penjual barang campuran. Alasan MD mengaku sebagai Polwan, menurut pengakuannya, adalah untuk melindungi dirinya dari persaingan bisnis yang ia jalani.

Menurut Kanit Reskrim Iptu Iwan Rusmana, jika pelaku ini mengaku sebagai polwan dan bertugas di Mabes karena persaingan usaha, "iya benar perempuan M-D ini kan punya toko campuran dan juga BRI link serta usaha studio foto.

Hingga saat ini, belum ada laporan dari masyarakat mengenai kerugian materiil yang diakibatkan oleh dugaan aksi Polwan gadungan ini. Namun, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan tidak ada korban dari tindakan pelaku.

Pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segala bentuk tindakan yang mencurigakan, terutama yang melibatkan penyalahgunaan identitas aparat keamanan. Kasus ini menjadi peringatan agar masyarakat tidak mudah percaya pada orang yang mengaku-ngaku sebagai pejabat atau aparat keamanan tanpa bukti yang jelas.

 

Editor : Huzair.zainal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut