POLEWALI MANDAR,iNewsPolman.id – Sekitar pukul 13.00 WITA, Polsek Tapango yang dipimpin oleh Kapolsek Tapango, IPDA Rahman, S.Sos, M.Si, berhasil mengamankan seorang perempuan yang diduga sebagai Polisi Wanita (Polwan) gadungan di Desa Tapango, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Pada Senin, (12/8/2024)
Perempuan yang diketahui bernama MD (31), seorang wiraswasta asal Jalan Tabri, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polman, ditangkap setelah menimbulkan kecurigaan warga setempat.
Pelaku diamankan bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas sehari-hari MD. Ia diketahui mengenakan seragam dinas Polri dan mengontrak rumah di Desa Tapango untuk berjualan barang campuran. Meskipun menjalani usaha ini, gelagatnya yang mencurigakan membuat warga resah.
Mendapatkan informasi ini, personil Polsek Tapango segera berkoordinasi dengan Sipropam Polres Polman dan melakukan penyelidikan mendalam.
Setelah diinterogasi, MD mengakui bahwa dirinya bukan anggota Polri dan hanya berprofesi sebagai penjual barang campuran. Ia pun langsung diamankan oleh Polsek Tapango.
MD (31) beserta barang bukti berupa seragam dinas Polri berpangkat IPTU segera dibawa ke Polres Polman untuk penyelidikan lebih lanjut.
Polsek Tapango juga bekerja sama dengan Sipropam, Sat Intelkam, dan Sat Reskrim Polres Polman untuk mengembangkan kasus ini. Diketahui bahwa MD telah mengontrak rumah di Desa Tapango selama sebelas bulan dari tiga tahun perjanjian kontraknya, yang digunakan sebagai tempat usaha.
Kemudian Dari hasil interogasi, terungkap bahwa motif MD menyamar sebagai Polwan adalah untuk menjadikan status tersebut sebagai tameng guna melindungi dirinya dari persaingan bisnis.
Saat ini, belum ada laporan mengenai kerugian materi yang dialami warga akibat tindakan MD. Namun, pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah Polman
Dengan demikian Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian mengingat penyalahgunaan identitas kepolisian dapat berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
Polres Polman akan terus mengembangkan kasus ini untuk memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Polman.
Editor : Huzair.zainal