MAJENE, iNewsPolman.id - Hingga malam tadi material longsor susulan yang menutupi badan jalan sampai saat ini masih terus di upayakan penanganannya oleh Pemerintah bersama TNI/POLRI.
Karena akses kendaraan trans sulawesi di Sangiang Majene masih lumpuh total, para petugas TNI/POLRI yang siaga ditempat tersebut selain terus memberikan himbauan agar tetap waspada juga terus membantu warga yang hendak menyebran jalan.
Terlihat personel juga membantu menyebrankan jenaza yang terjebak sejak kemarin dari arah bone yang hendak ke Tikke lewat jalur laut menggunakan perahu nelayan.
Bripka Ade Yamin salah satu personel yang terlihat membantu menyebrankan jenaza lewat jalur laut ini mengatakan kami sejak kemarin sudah standby di lokasi.
"Kasihan juga jenaza harus di evakuasi seperti ini, semoga keluarga pendamping jenaza sampai ketujuan dengan selamat dan jenaza segara dimakamkan," Tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian yang turun memantau keadaan menyebutkan para personel sejak kemarin sudah sibuk membantu evakuasi penyebrangan.
Hari ini, personel membantu menyebrankan jenaza lewat jalur laut karena medan longsor yang sulit dilewati, Jumat (28/10/22).
"Jenaza terpaksa disebrankan petugas lewat jalur laut menggunakan perahu nelayan sampai di titik longsor ke-2 di Dusun Sumakuyu yang sudah bisa dilalui," kata Kapolres.
Bersamaan dengan itu, Kapolres juga menghimbau para pengendara jika urusannya tidak terlalu urgen, baiknya putar balik dulu menunggu hingga akses jalan kembali lancar demi keamanan dan keselamatan, imbaunya.
Masih kata Kapolres, saat ini kendaraan dari arah selatan dan utara titik longsor masih menunggu upaya pembersihan material longsor, sekali lagi kami himbau agar tetap waspada utamakan keselamatan dari segalanya apalagi cuaca masih terus mendung.
Editor : Huzair.zainal