POLEWALI MANDAR, iNewspolman id — Perselisihan antarwarga di Desa Kenje, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, berhasil diselesaikan secara kekeluargaan setelah difasilitasi oleh Bhabinkamtibmas Desa Kenje, Brigpol Akbar H., bersama aparat desa setempat.
Mediasi berlangsung di Mapolsek Campalagian pada Jumat (17/10/2025) dan dihadiri oleh kedua pihak yang berselisih, masing-masing A (80), seorang ibu rumah tangga, dan I (23), seorang wiraswasta, keduanya warga Desa Kenje.
Kasus bermula pada Selasa 14 Oktober 2025 sekitar pukul 19.00 WITA, ketika A bersama anaknya, H, datang ke rumah I untuk menjenguk nenek I yang sedang sakit.
Namun, situasi berubah ketika I diduga mengalami kesurupan dan secara spontan menuding wajah A sambil mengucapkan, “Saya orang salama’, sakit nenekku karena kamu yang bawakan obat.”
Ucapan tersebut membuat A merasa dirugikan dan tidak nyaman, sehingga melaporkan kejadian itu ke Polsek Campalagian untuk mendapatkan keadilan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Brigpol Akbar H. mengambil langkah persuasif dengan mengundang kedua pihak untuk duduk bersama dalam proses problem solving. Dalam kesempatan itu, Bhabinkamtibmas memberikan arahan dan pesan-pesan kamtibmas agar masyarakat menyelesaikan setiap persoalan melalui jalur kekeluargaan dan dialog terbuka.
Setelah proses mediasi berjalan lancar, kedua pihak sepakat berdamai dan saling memaafkan. Pihak pertama, A, dengan lapang dada memaafkan I, sedangkan pihak kedua mengakui kekhilafannya dan berjanji menjaga hubungan baik di lingkungan masyarakat.
Kesepakatan damai tersebut dituangkan dalam surat pernyataan bersama yang ditandatangani kedua belah pihak, disaksikan oleh Kepala Dusun Ujung Baru dan Bhabinkamtibmas Desa Kenje.
Kegiatan mediasi berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan kondusif, sebagai wujud komitmen Polsek Campalagian dalam menjaga keharmonisan serta menciptakan situasi kamtibmas yang tetap kondusif di wilayah binaan.
Upaya problem solving yang dilakukan oleh jajaran Bhabinkamtibmas merupakan bagian dari pendekatan Polri Presisi dalam membangun keamanan berbasis masyarakat.
Langkah mediasi ini diharapkan menjadi contoh positif bagi warga agar mengutamakan musyawarah dan kekeluargaan dalam menyelesaikan setiap persoalan sosial di lingkungan mereka.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait
