Eksekusi Sengketa Tanah di Polman, Polisi Sita Sajam dan Bahan Molotov, 3 Orang Diamankan

Huzair zainal
Detik detik eksekusi, massa berusaha halangi aparat kepolisian dan pihak pengadilan negeri

POLEWALI MANDAR,iNewsPolman.id– Kepolisian Resor (Polres) Polewali Mandar mengerahkan ratusan personel gabungan untuk mengamankan proses eksekusi lahan dan bangunan milik warga yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri (PN) Polewali di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kamis (22/5).

Pengamanan dipimpin langsung Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko, didampingi Kabag Ops Kompol Najamuddin, Danki IV Batalyon A Brimob Polman, serta pejabat utama Polres. Eksekusi dilakukan berdasarkan penetapan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht).

Objek sengketa berupa tanah seluas 13 x 27 meter dan satu unit rumah permanen yang dikuasai oleh Muhammad, anak kemanakan dari Hasanuddin Pili, selaku pihak termohon. Proses eksekusi dipimpin Panitera Pengganti PN Polewali, Muh. Saleh, S.H., bersama dua saksi dari pengadilan.

Aksi penolakan sempat terjadi. Sekitar 80 orang dari pihak termohon memblokade akses jalan menuju lokasi dengan bambu, ban bekas, dan pelepah kelapa, yang kemudian dibakar. Sementara sekitar 70 warga lainnya hanya menyaksikan dari kejauhan.

Personel Unit Gakkum Polres Polman menggeledah rumah yang menjadi objek sengketa dan menemukan sejumlah senjata tajam serta bahan yang diduga untuk merakit bom molotov, seperti botol berisi BBM jenis pertalite.

Usai pembacaan penetapan eksekusi, rumah dibongkar menggunakan alat berat, disusul peninjauan batas lahan oleh pihak pemohon dan pengadilan.

“Polri hadir untuk memastikan proses eksekusi berlangsung aman, tertib, dan sesuai hukum. Kami mengimbau semua pihak untuk menghormati putusan pengadilan,” ujar AKBP Anjar.

Sebanyak 286 personel diterjunkan dalam pengamanan ini, terdiri dari 221 personel Polres Polman dan 65 personel Brimob Batalyon A. Aparat juga mengamankan tiga orang, yakni satu orang yang diduga sebagai provokator dan dua orang lainnya karena membawa senjata tajam.

Meskipun diwarnai penolakan, eksekusi berjalan lancar dan terkendali berkat pendekatan persuasif aparat gabungan.

Editor : Huzair.zainal

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network