POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id - Rabu, 23 Oktober 2024, di Desa Pappandangan, Kecamatan Anreapi, terasa hidup. Di bawah langit yang cerah, sekitar 400 warga datang berbondong-bondong, meninggalkan pekerjaan mereka sejenak untuk mendengarkan visi dan misi Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati, pasangan calon bupati nomor urut dua di Pilkada 2024.
Di antara wajah-wajah yang penuh harapan, Ahmad Junaedi, Sekretaris DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Polewali Mandar, berdiri tegap, mengamati atmosfer yang penuh antusiasme.
“Mudah-mudahan kita memenangkan Pilkada ini,” kata Junaedi, penuh optimisme, suaranya mengalir lembut di tengah riuh tepuk tangan warga yang setia mendengarkan. Tidak hanya jumlah hadirin yang memberi harapan, tetapi juga keyakinan yang lahir dari tagline pasangan calon itu: "Membangun Desa, Menata Kota." Sebuah visi yang terjalin rapi dengan aspirasi warga yang merindukan perubahan nyata.
Bagi Junaedi, kemenangan bukan sekadar target politis, melainkan langkah menuju Polman yang lebih baik. Dari sektor pendidikan hingga pertanian, pelayanan kesehatan hingga pemerataan infrastruktur, semua adalah masalah yang membutuhkan sentuhan pemimpin berpengalaman seperti Andi Bebas dan Siti Rahmawati.
Di bawah kepemimpinan mereka, Junaedi percaya bahwa Polman akan bebas dari masalah yang selama ini mengakar, seperti sampah yang tak kunjung teratasi, pengangguran yang menghantui, hingga ketimpangan dalam pembangunan.
Bersama partai politik, Junaedi menjanjikan dukungan penuh. Partai Amanat Nasional, dengan lambangnya yang selalu bersinar, siap berkolaborasi dengan pemerintahan baru demi kesejahteraan rakyat.
Kader-kader PAN yang duduk di kursi DPRD pun, akan diinstruksikan untuk memberi kontribusi maksimal, memantau setiap program yang dijalankan, dan menjembatani harapan masyarakat dengan kebijakan yang nyata.
“Sebagai kader PAN, saya dan seluruh simpatisan akan berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan Besti (akronim Bebas-Siti),” ujarnya tegas, mengisyaratkan bahwa perjuangan mereka jauh dari selesai.
Mereka berdiri di tengah masyarakat, siap meraih suara demi kemenangan yang lebih besar—untuk Besti, untuk Polman, dan untuk masa depan yang lebih cerah.
Di bawah langit Polman, penuh doa dari rakyat yang berbaur dengan impian politik untuk Polman yang makin baik. Pertarungan Pilkada sudah dimulai, dan di tengah gemuruh langkah perubahan, pasangan calon nomor dua maju dengan keyakinan, bahwa Polman yang lebih baik sedang menanti di ujung jalan, pada 27 November 2024 mendatang.
Editor : Huzair.zainal