get app
inews
Aa Text
Read Next : Jebakan Penipuan! Segitiga Jual Beli Mobil di Facebook, Penjual dan Pembeli Sama-Sama Rugi

Dukung Ketahanan Pangan, Kapolda Sulbar Tinjau Langsung Gudang Bulog di Polman

Selasa, 07 Oktober 2025 | 08:52 WIB
header img
Kapolda Sulbar bersama Kapolres polman di dampingi perum Bulog saat kunjungan di gudang Bulog: Foto Humas Polres

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Kapolres Polewali Mandar (Polman) AKBP Anjar Purwoko, S.H., S.I.K., M.H. mendampingi Kapolda Sulawesi Barat Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, S.I.K., M.H. dalam kunjungan kerja ke Gudang Bulog GSP Amassangan yang berlokasi di Dusun Rea Timur, Desa Rea, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Senin (6/10/2025).

Turut hadir dalam rombongan Kapolda antara lain Irwasda Polda Sulbar Kombes Pol Enday Sudrajat, S.H., M.H., Dirreskrimsus Kombes Pol Abd. Azis, S.I.K., Dirintelkam Kombes Pol Ibrahim Aji, S.I.K., M.M., Kabid Propam Kombes Pol Eko Suroso, S.I.K., serta Wakapolres Polman Kompol Restu Indra Pamungkas, S.T., M.Si.

Rombongan disambut langsung oleh Pimpinan Cabang Perum Bulog Kabupaten Polman, Faris Sudirman AR, didampingi Kepala Gudang Bulog Amassangan, Mustofa.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta menegaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui sinergi antara Polri dan Perum Bulog.

“Kunci kesuksesan program pemerintah ada di Bulog. Saya berharap kerja sama antara Polri dan Bulog dapat berjalan searah agar target keduanya bisa tercapai,” ujar Kapolda.

Kapolda juga menyoroti pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam menjalin komunikasi dengan para petani, khususnya terkait pengawasan kadar air jagung agar sesuai dengan standar pembelian Bulog.

“Salah satu kendala petani di Polman adalah keterbatasan alat pengering jagung. Karena itu, perlu kerja sama dengan mitra atau menggunakan cara manual agar kadar air jagung dapat memenuhi syarat,” tambahnya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Polman, Faris Sudirman, melaporkan bahwa hingga saat ini total jagung yang masuk ke gudang mencapai sekitar 62 ton, berasal dari tiga kabupaten yakni Polman, Majene, dan Mamasa.

Menurut Faris, tantangan utama yang dihadapi pihaknya adalah keterbatasan mesin pengering serta kecenderungan petani menjual hasil panen ke luar daerah dengan harga lebih tinggi.

“Banyak petani menjual ke pihak Japva di Makassar dengan harga Rp6.400 per kilogram meskipun kadar airnya masih 20 persen. Sedangkan kami hanya bisa membeli dengan kadar air maksimal 14 persen di harga Rp6.400, atau kadar air 18–20 persen di harga Rp5.500,” jelasnya.

Kunjungan kerja Kapolda Sulbar beserta rombongan juga bertujuan memastikan ketersediaan stok pangan di wilayah Kabupaten Polman, sekaligus memantau langsung hasil panen raya jagung tahap ketiga yang telah masuk ke Gudang Bulog Amassangan.

Editor : Huzair.zainal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut