get app
inews
Aa Text
Read Next : VIDEO:UPTD Damkar Polman Beri Ucapan Selamat dan Harapan Jelang Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati

Sosialisasi Aplikasi MAGIS di MI DDI Kurrak: Langkah Digitalisasi Madrasah di Polewali Mandar

Rabu, 19 Februari 2025 | 22:21 WIB
header img
sosialisasi Aplikasi MAGIS di DDI Kurrak digelar pada Rabu (19/02/2025). Foto iNewsPolman.id

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Dalam upaya meningkatkan mutu pengawasan pendidikan berbasis digital, Kementerian Agama melalui Pengawas Madrasah mengadakan sosialisasi penggunaan aplikasi MAGIS (Madrasah Digital Supervision) di MI DDI Kurrak, Desa Kalimbua, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh para guru dari MI DDI Kurrak dan MI DDI Kambelu, dengan pemateri utama Rahim, S.Pd.I, MM dan Sitti Aminah, S.Ag, MM, yang juga merupakan pengawas madrasah TK dan MI di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Rahim menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan cara penggunaan aplikasi MAGIS sebagai bagian dari kebijakan Kementerian Agama. Ia juga menegaskan bahwa aplikasi ini merupakan instrumen penting dalam pengawasan dan pendampingan madrasah secara digital, sehingga wajib dipahami dan diimplementasikan oleh seluruh guru di bawah naungan Kemenag.

Tiga Agenda Penting dalam Rapat Sosialisasi

1. Pemaparan Cara Penggunaan Aplikasi MAGIS Para peserta diperkenalkan dengan berbagai fitur dalam aplikasi MAGIS, mulai dari proses pendaftaran, input data, hingga pelaporan berbasis digital yang akan mempermudah pengawasan kinerja guru dan madrasah secara real-time.

2. Evaluasi Kendala dan Solusi dalam Penggunaan Aplikasi Salah satu tantangan utama yang dihadapi peserta adalah koneksi jaringan yang tidak stabil, kemungkinan akibat tingginya jumlah pengguna yang mengakses sistem secara bersamaan. Oleh karena itu, pengawas mendorong guru untuk tetap mencoba hingga berhasil login dan terdaftar dalam aplikasi.

3. Persiapan Ujian Madrasah Kelas VI pada April 2025 Sosialisasi juga membahas teknis pelaksanaan ujian madrasah untuk siswa kelas VI, termasuk penyesuaian kurikulum dan metode penilaian sesuai standar Kemenag.

Pentingnya Aplikasi MAGIS bagi Guru dan Madrasah

Sitti Aminah menekankan bahwa aplikasi MAGIS bukan sekadar alat administrasi, tetapi juga menjadi basis utama dalam kebijakan Kementerian Agama. Data yang dimasukkan dalam sistem akan terintegrasi dari tingkat guru hingga pusat, yang berpengaruh terhadap berbagai aspek, termasuk gaji ASN, tunjangan sertifikasi, dan penilaian kinerja guru.

“Jangan anggap remeh aplikasi MAGIS, karena data yang terangkum di dalamnya menjadi dasar bagi kebijakan Kemenag terhadap guru madrasah di seluruh Indonesia,” ungkap Sitti Aminah. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kinerja guru, baik yang berstatus honorer, sertifikasi, maupun ASN, dalam membangun kualitas pendidikan madrasah yang lebih baik.

Penilaian Siswa Selama Bulan Ramadhan

Dalam kesempatan itu, Sitti Aminah juga memberikan arahan terkait metode penilaian siswa di bulan Ramadhan, khususnya dalam mata pelajaran agama. Beberapa aspek yang akan dinilai meliputi:

Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)

Tadarus

Fikih

Akhlak

Sejarah Nabi dan Rasul

Praktik Ibadah

Metode penilaian ini bertujuan untuk mengukur pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Islam oleh para siswa di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Antusiasme Guru dan Harapan ke Depan

Suasana sosialisasi berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Para guru aktif berdiskusi dalam sesi tanya jawab, menunjukkan semangat untuk memahami dan menerapkan aplikasi MAGIS dalam aktivitas mereka. Dengan adanya digitalisasi pengawasan madrasah ini, diharapkan sistem pendidikan madrasah semakin profesional, akuntabel, dan berdaya saing.

Editor : Huzair.zainal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut