POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id— Kehilangan rumah dan seluruh isinya menjadi mimpi buruk bagi Surianto (40) dan keluarganya di Dusun Taba Tabang, Desa Bulo, Kecamatan Bulo.
Diketahui, Kebakaran hebat yang terjadi pada Senin, 6 Januari 2025, sekitar pukul 23.30 WITA, melahap rumah kayu beratap rumbia milik Surianto hingga rata dengan tanah.
Insiden ini diduga bermula dari bara kayu sisa memasak yang belum sepenuhnya padam, mengakibatkan api menjalar cepat.
Aldi, seorang warga yang kebetulan melintas, menjadi saksi pertama kejadian tersebut. Senin, (20/1/25)
“Tidak ada yang bisa diselamatkan, hanya pakaian di badan. Seluruh barang berharga kami, termasuk dokumen penting seperti ijazah, STNK, dan BPKB, hangus terbakar,” ujar Surianto dengan mata berkaca-kaca.
Kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 75 juta.
Tragedi ini menggugah solidaritas komunitas Mandar Siamasei Sulawesi Barat (MSSB). Dalam waktu singkat, MSSB menggalang dana bersama para relawan untuk membantu keluarga korban.
Bantuan berupa kebutuhan pokok dan uang tunai telah disalurkan kepada Surianto dan keluarganya pada Jumat, 19 Januari 2025.
“Kami sangat berterima kasih kepada para donatur dan relawan yang telah mendukung aksi kemanusiaan ini, baik secara materi maupun tenaga. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga korban,” ujar Ketua MSSB, Busman, saat penyerahan bantuan.
Pasca kebakaran, Surianto bersama istri, Nurianti, dan ketiga anaknya mencoba bertahan di gubuk darurat yang mereka bangun seadanya. Bangunan sederhana ini berdinding terpal dan beratap tenda dengan alas tanah.
Poto; Anggota Group Mandar Siamasei Sulawesi Barat (MSSB) saat melakukan Penyaluran bantuan bagi keluarga korban kebakaran
“Yah, mau bagaimana lagi. Kami hanya bisa berharap ada keajaiban untuk bisa membangun rumah kembali,” ujar Surianto.
Tragedi ini menjadi pengingat serius bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di rumah berbahan kayu.
Api bisa bermula dari hal sepele, seperti bara kayu yang tidak sepenuhnya padam, namun dampaknya bisa begitu besar.
Langkah MSSB menjadi bukti nyata kepedulian komunitas terhadap sesama yang membutuhkan. “Kami berharap, bantuan ini dapat membantu keluarga korban memulai kembali kehidupan mereka meskipun dari nol,” tambah Busman.
Dukungan lebih lanjut masih sangat dibutuhkan. Bagi masyarakat yang ingin membantu, dapat menghubungi Group MSSB untuk menyalurkan bantuan berupa uang, kebutuhan pokok, atau material pembangunan rumah.
Musibah ini bukan hanya tragedi bagi satu keluarga, tetapi juga pengingat bagi semua untuk saling peduli dan terus meningkatkan kewaspadaan.
Semoga Surianto dan keluarganya segera bangkit dari cobaan ini.
Hubungi MSSB:
- Telepon: 081244055335
- Email: [email protected]
Mari bersama, kita bantu keluarga Surianto bangkit dari keterpurukan. Solidaritas kita adalah harapan mereka.
Editor : Huzair.zainal