get app
inews
Aa Text
Read Next : Itwasum Polri Tinjau Ketahanan Pangan di Polman, Kapolres: Stabilitas Sosial Jadi Prioritas

Kapolsek Tinambung Datangi TKP Korban Tenggelam di Sungai Mandar

Rabu, 17 Juli 2024 | 14:34 WIB
header img
Poto: saat di Puskesmas Tinambung, setelah pemeriksaan medis korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id - Insiden tragis terjadi di Sungai Mandar, Tinambung, ketika seorang wanita ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam. Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar, bersama personel Polsek Tinambung langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki kasus tersebut pada Rabu (17/07/24).

Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko, melalui Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar, mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi Nurdin (57), sekitar pukul 09.00 WITA, ia sedang memancing di pinggir Sungai Mandar.

Nurdin melihat sebuah benda terapung yang terbawa arus dan setelah mendekat, ia memastikan bahwa yang dilihatnya adalah tubuh seseorang yang terlentang.

Nurdin segera menemui Pua Tanro (60), yang tinggal sekitar 100 meter dari TKP, dan menyampaikan bahwa ada orang yang hanyut di sungai. Bersama-sama, mereka menarik mayat tersebut ke pinggir sungai menggunakan kayu.

Pua Tanro mengenali wanita tersebut sebagai istri Alimuddin, meskipun tidak mengetahui namanya.


Poto: dirumah Duka Korban Hanyut di sungai Mandar

Mereka segera menuju rumah Kepala Dusun untuk melaporkan kejadian tersebut. Bersama warga setempat, mereka mengangkat korban, Hj. Suri (60), dan membawanya ke rumah dengan cara ditandu menggunakan sarung.

Menurut keterangan Alimuddin, suami korban, pada pukul 07.30 WITA, korban meninggalkan rumah dan ia mengira istrinya pergi ke pasar Tinambung.

Alimuddin keluar mencari istrinya dan menemukan istrinya berjalan kaki sendirian di dekat jembatan Tinambung. Ia mengajak istrinya pulang, tetapi istrinya menolak. Alimuddin kemudian memanggil sopir bentor untuk mengantar istrinya pulang.

Setelah tiba di rumah, Alimuddin duduk di teras sementara istrinya berada di dalam rumah. Ia tidak mengetahui bahwa istrinya keluar melalui pintu belakang rumah.

Beberapa jam kemudian, Alimuddin baru mengetahui istrinya hanyut setelah beberapa warga datang membawa jenazah istrinya.


Poto; Saat Jenazah di pulangkan ke rumah

Ia kemudian membawa istrinya ke Puskesmas Tinambung, tetapi setelah pemeriksaan medis oleh perawat, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan Alimuddin, istrinya memiliki riwayat penyakit gangguan syaraf dan sempat menjalani pengobatan rutin di Makassar sekitar empat tahun lalu.

Alimuddin, mewakili keluarga, menerima dengan lapang dada kepergian istrinya yang sudah merupakan takdir dari Allah SWT dan menolak untuk dilakukan autopsi.

Peristiwa tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan di sekitar sungai serta perhatian terhadap keluarga yang memiliki riwayat kesehatan khusus. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini.

Editor : Huzair.zainal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut