get app
inews
Aa Text
Read Next : BRI Polewali Serahkan Mobil Hadiah Utama Simpedes Pada Pemenang dan Disambut Kegirangan Warga

Miris, Kisah Ibu 3 Orang Anak Hidup di Sebuah Gubuk Ukuran 2x2 Meter dan Serba Kekurangan

Kamis, 27 Juni 2024 | 17:56 WIB
header img
Kondisi ibu murni bersama putra bungsunya saat di temui di gubuk miliknya ( Foto istimewa,iNewsPolman.id)

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id -Ditinggal suami menikah lagi hingga di terlantarkan, seorang ibu bernama Murni 40 tahun bersama 3 orang anaknya tinggal di gubuk berukuran 2x2 meter, di Dusun Baruga, Desa Batetangga, Kecamatan Binuang. 

Demi bertahan hidup sehari hari ditengah sulitnya ekonomi, ibu tersebut banting tulang bekerja sebagai pengambil air nira untuk di jadikan gula merah.

Ironisnya kedua anaknya yang telah besar berusia 12 dan 14 tahun terpaksa harus bekerja paruh waktu di sebuah kandang peternakan ayam potong tak.jauh dari gubuk miliknya tersebut.

Tempat tinggal ibu malang ini juga berada di kebun milik warga yang sengaja di pinjamkan saat pertama tiba di Dusun Baruga usai di ditinggal terlantarkan suaminya yang menikah lagi.

Ada kisah yang menyayat hati saat ibu Murni bercerita pada iNewsPolman.id, yang langsung berkunjung ke gubuk miliknya tersebut bersama Kepala Desa setempat 

"Murni mengaku saat diceraikan suami untuk menikah lagi dia dan ketiga anaknya harus berjuang mencari nafkah untuk pulang ke kampung halamannya yakni di Desa Batetangga.

Tak hanya meninggalkan luka dihati,namun juga harta yang dimiliki bersama saya menikah di ambil mantan suaminya.

Penderitaan Murni tak sampai disitu saja, dua anaknya yang sekolah terpaksa harus meninggalkan bangku SD karena tak adanya biaya, "kata Murni yang terbata bata sambil meneteskan air mata.


Foto kondisi gubuk ukuran 2x2 tempat ibu murni hidup bersama 3 anaknya (Foto iNewsPolman id)

Kini ibu Murni terpaksa menumpang di kebun keluarga dan hanya bisa pasrah menjalani kerasnya kehidupan, jangankan untuk makan sehari hari tempat tinggal pun tak layak.

Didalam.gubuk kecil ini tak terlihat kasur ataupun alat rumah tangga yang layak, untuk memasak juga menggunakan kayu bakar, tak ada listrik saat malam hari terpaksa menggunakan lampu pelita sebagai penerangan seadanya.

Padli putra bungsu yang masih berusia 3 tahun kadang merasa kedinginan saat malam hari lantaran gubuk miliknya hanya beratapkan daun kelapa, dan dindingnya yang juga menggunakan papan kayu yang telah lapuk.

Murni hanya bisa berharap kelak nanti salah satu putaran nya tersebut bisa menjadi orang berguna dan membangakan dirinya dan orang lain.

Editor : Huzair.zainal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut