Pasca Banjir Bandang, Pemukiman Porak Poranda Hingga Berdampak Pada Ribuan Kepala keluarga

MAMUJU, iNewsPolman.id - Bencana banjir bandang di wilayah Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Selasa 11/10/22 kemarin, mengakibatkan ribuan warga ikut terdampak.

Berdasarkan data sementara BPBD Kabupaten Mamuju, yang berhasil dihimpun, jumlah warga terdampak bencana tersebut mencapai 1.652 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 5.271 jiwa.

Baca Juga

Ratusan Korban Banjir Bandang di Salutambung Masih Bertahan di Pengungsian

Data tersebut, tersebar di tiga titik se Kecamatan Kalukku, yakni Desa Pamulukang, Kelurahan Sinyonyoi Selatan dan Kelurahan Sinyonyoi.

Menurut salah seorang warga setempat, Ali Akbar, saat ini warga yang rumahnya rusak dan hanyut mengungsi di kediaman keluarga masing-masing.

"Saat ini, kebutuhan yang paling mendesak yakni air minum dan makanan siap saji," ucap Ali Akbar.

Baca Juga

Puluhan Rumah di Desa Salutambung Rusak dan Hanyut Disapu Banjir Bandang

Selain itu, ia menambahkan bahwa warga setempat juga memerlukan pasokan air bersih, untuk membersihkan rumahnya yang terendam lumpur.

"Termasuk pula pakaian, selimut dan lain-lain," pungkasnya.

Untuk bantuan, kata Ali yang saat ini berada di lapangan yakni tim TAGANA dan Polda Provinsi Sulbar, yang menurunkan bantuan dapur umum.

Baca Juga

Dampak Pasca Banjir Bandang

"Termasuk GP Ansor, dengan logistiknya. Yang lain masih sementara siap-siap," katanya.

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa untuk bantuan dari pemerintah baik Pemprov maupun Pemkab, sampai saat ini belum ada yang langsung ke masyarakat.

"Untuk masyarakat yang mengungsi, sebagian sudah kembali kerumah, membersihkan lumpur yang mengendap di dalam rumah," tutupnya.

Editor : Huzair.zainal