get app
inews
Aa Read Next : Warga Mamasa Kesulitan Air Bersih, Pemda Lambat Lakukan Pembenahan

Gelagat Aneh 2 Siswi SMP Sebelum Ditemukan Gantung Diri di Kebun,Curhat ke Teman soal HP

Kamis, 08 September 2022 | 11:34 WIB
header img
Rumah Duka Korban -Gelagat aneh 2 siswi SMP sebelum ditemuykan gantung diri

MAMASA, iNewsPolman.id - Tewasnya 2 siswi smp yang nekat gantung diri di kebun warga,Polisi melakukan pemeriksaan sejumlah teman korban pada Rabu (7/9/2022).

Menurut teman korban diketahui D dan A,sebelumnya curhat , handpone ( HP) miliknya yang rusak akibat kesalahan salah satu korban tanpa sengaja .

Hal ini diperkuat dengan kesaksian teman korban lainnya,dimana dia mengakui jika keduanya tidur bersama di rumah sejak dua hari lalu.

"Takut katanya kena marah,"

"Ini berdasarkan keterangan teman sekolah ,dimana korban takut kena marah orang tua akibat HP yang baru diperbaiki rusak kembali," ungkap polisi.

Polisi juga memeriksa keluarga korban ,meski hingga saat ini belum didapatkan keterangan resmi, lantaran suasana duka masih menyelimuti rumah kedua korban .

Berdasarkan pemeriksaan medis terhadap Kedua korban tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan di tubuh korban.

“Dugaan sementara  korban tewas gantung diri, ini  berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis, kata Kapolres Mamasa AKBP Harry Andreas. Rabu 7 September 2022.

Masih kata Harry, Kedua korban ini  memliki ikatan hubungan keluarga.

Meskipun demikian kata Andreas, pihak Reskrim Polresta Mamasa tetap akan melakukan penyelidikan karena sampai saat ini belum ada keterangan keluarga yang berhasil di korek soal dugaan penyebab kematian Kedua korban.

“Sepertinya Kedua korban kena marah , meski keluarga tidak ada yang memberikan keterangan itu, namun Polisi tetap lakukan penyelidikan. Dan korban telah diambil keluarganya untuk dimakamkan,“ jelasnya.

Sebelumnya kedua korban ditemukan tewas di kebun warga, Selasa malam Pukul 22.00 Wita (6/9/2022) setelah sempat menghilang sejak sore.

Kedua korban diketahui pelajar sekolah menengah pertama ( SMP ) bernisial (D) 11 tahun dan (A) 14 tahun ,Warga ,Dusun Buka,Desa Kalama,Kecamatan Tabang,Kabupaten Mamasa.

Kasus ini sendiri masih terus didalami Polisi , polres Mamasa,termasuk motif  korban nekat menghakiri hidupnya.

 

Editor : Huzair.zainal

Follow Berita iNews Polman di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut