Polresta Mamuju Amankan Aksi Unras Hingga Malam Hari

MAMUJU.iNewsPolman.id – Aksi unjuk rasa depan kantor DPRD Pemkab Mamuju masih terus berlanjut hingga malam hari , Kapolresta Mamuju, S.IK., SH., MH., bersama personil tetap melakukan pengamanan unjuk rasa, Selasa Malam, (06/09/2022).

Baca Juga

Ratusan Massa Kembali Demo Tolak Pergantian Pj Bupati Mamasa

Aksi unjuk rasa hingga malam hari nampak terlhat Wakapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Umar Faroq, M.Hum Didampingi Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar, S.I.K., S..H., M.H bersama Plt. Kabag Ops Polresta Mamuju Akp Muhammad Nur, S.H, Kasat Binmas Polresta Mamuju Akp Syamsurijal vydan Kasi Propam Polresta Mamuju Iptu Sirajuddin, S.Sos serta Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman untuk memantau perkembangan situasi pengamanan unjuk rasa yang dilakukan oleh element mahasiswa.

Personil Polresta Mamuju sendiri melakukan siaga di titik aksi untuk mengantisipasi aksi mahasiswa PMII yang melakukan unjuk rasa hingga malam hari.

Baca Juga

Demo Ratusan Aparat Desa Diwarnai Aksi Saling Dorong dengan Petugas di Kantor Bupati Mamasa

“Bahkan Personil Polresta Mamuju menutup jalan Ahmad Yani dan arus lalu lintas dari arah barat dialihkan menuju jalan Yos Sudarso depan hotel D’Maleo,sedangkan dari arah timur dialihkan kejalan Sultan Hasanuddin dan jln. Yos Sudarso, ” Katanya.

Baca Juga

Breaking News : Gaji Tak Dibayarkan, Ratusan Aparat Desa di Mamasa Demo Pemda

Saat ditemui kasi humas Polresta Mamuju Ipda Herman menjelaskan bahwa organisasi mahasiswa PMII melakukan aksi unjuk rasa masih terkait dengan penyesuaian harga BBM yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Dijelaskan pula bahwa personil Polresta Mamuju mengalihkan arus lalu lintas dan menutup total jalan Ahmad Yani depan kantor DPRD karena adik mahasiswa melakukan orasi ditengah jalan sambil membakar ban bekas,” Tutup Ipda Herman.

Baca Juga

Tolak Pergantian Pj. Bupati, Ribuan Masyarakat Mamasa Unjuk Rasa

Sumber : Humas Polresta Mamuju

Baca Juga

Breaking News, Ratusan Guru di Mamasa Demo, Tuntut Dana Sertifikasi Dibayarkan

Editor : Huzair.zainal