POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi nekat seorang ibu muda di Desa Piriang, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar. Ia bertaruh nyawa menyeberangi sungai yang tengah meluap deras demi membawa kebutuhan untuk anaknya.
Peristiwa itu terjadi beberapa hari lalu setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Debit air sungai mendadak meningkat dan memutus akses warga, karena sejak lama di daerah itu tidak tersedia jembatan penghubung.
Dalam rekaman berdurasi sekitar satu menit, terlihat tubuh sang ibu yang kecil terombang-ambing arus deras. Meski demikian, ia tetap berjuang keras berenang agar bisa sampai ke tepi desa. Aksinya menjadi tontonan warga lain yang memilih tidak menyeberang karena takut terseret banjir.
Diketahui, ibu tersebut bernama Masita 20 tahun sebelumnya berangkat ke kota kecamatan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, termasuk membeli kebutuhan untuk 2 orang anaknya yang masih berusia tiga tahun dan 7 bulan lebih. Namun saat hendak pulang, ia terjebak di seberang sungai yang meluap. Karena cemas mendengar anaknya terus menangis hendak minum susu hingga sang ibu nekat menyeberang tanpa pikir panjang.
Video tersebut mendapat beragam tanggapan dari warganet. Banyak yang memuji pengorbanan seorang ibu yang rela mempertaruhkan nyawanya demi sang buah hati.
Hingga kini, akses jalan penghubung dari kota kecamatan menuju Desa Piriang dan sejumlah desa lain hanya mengandalkan rakit untuk menyeberangi sungai. Kondisi ini kerap membahayakan warga, terutama saat musim hujan.
Warga bersama pemerintah desa berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pusat untuk membangun jembatan penghubung, sehingga aktivitas masyarakat bisa lebih aman dan nyaman.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait
