POLEWALI MANDAR, iNewsPolman,id – Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Polewali Mandar kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian laut dan kesejahteraan para nelayan dengan menggelar acara sosialisasi bertema "Pengawasan dan Pemanfaatan Ruang Laut". Acara yang diadakan di Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang ini dihadiri oleh para nelayan pesisir dan pembudidaya ikan dari dua kecamatan, yaitu Polewali dan Binuang pada Selas, (10/9/2024)
Sosialisasi ini diselenggarakan oleh Bidang Perikanan Tangkap dan Pesisir Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Polewali Mandar. Hadir pula sejumlah pejabat daerah, seperti Kepala Desa Tonyaman, Kepala Kelurahan Takatidung, Kepala Kelurahan Polewali, serta para penyuluh perikanan yang turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana, Sri Intan Safitri, menyampaikan latar belakang acara ini. Menurutnya, pengawasan dan pemanfaatan ruang laut hingga 12 mil dari garis pantai merupakan langkah penting dalam mengelola sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.
Pengawasan tersebut meliputi pemenuhan pelaksanaan dokumen persetujuan/konfirmasi KKPRL (Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut) serta memastikan kegiatan yang berlangsung di laut sesuai dengan standar perizinan yang berlaku.
“Dengan adanya pengawasan yang ketat, kami berharap aktivitas pemanfaatan ruang laut dapat berjalan sesuai dengan kondisi di lapangan dan menjaga hak-hak nelayan kecil, nelayan tradisional, serta pembudidaya ikan skala kecil,” ujar Sri Intan Safitri.
Lanjut Intan Acara ini, juga diselenggarakan berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA-SKPD) Tahun Anggaran 2024.
Acara dibuka oleh Kepala Bidang Tangkap dan Pesisir, Arif Muswel, yang mewakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Polewali Mandar, Ahmad Killang. Dalam sambutannya, Arif menjelaskan bahwa Kepala Dinas tidak dapat hadir pada pembukaan acara karena menghadiri kegiatan lain di Wonomulyo, namun akan hadir untuk menutup acara di sore hari.
Sosialisasi ini menghadirkan tiga narasumber utama yang ahli di bidangnya. Pertama, Husyariy dari Koordinator Wilayah Kerja PSDKP Polewali Mandar Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang membawakan materi tentang pemanfaatan ruang laut.
Kedua, Sata , seorang penyuluh perikanan, menyampaikan materi tentang pembentukan dan pembinaan Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS), yang berperan penting dalam menjaga ekosistem laut dari aktivitas illegal, Sementara itu, Haeruddin, narasumber terakhir, membahas tentang perlindungan biota laut
Ahmad Killang, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Polewali Mandar, hadir untuk menutup acara. Dalam penutupan, Ahmad Killang berharap agar seluruh materi yang telah disampaikan oleh para narasumber dapat diterapkan oleh para nelayan dalam keseharian mereka.
"Pengetahuan yang Diperoleh hari ini sangat penting, tidak hanya untuk kesejahteraan para nelayan tetapi juga untuk masa depan laut kita. Implementasikan semua ilmu ini saat bapak nelayan mencari nafkah di laut," tegasnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Polewali Mandarpun berharap, Para nelayan dan pembudidaya ikan dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga kelestarian laut serta memahami regulasi yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang laut. Hal ini akan berdampak langsung pada keberlanjutan sumber daya laut dan kesejahteraan para nelayan di masa depan.
Acara yang diisi dengan diskusi interaktif dan tanya jawab ini mendapatkan respons positif dari peserta, yang berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin guna memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat pesisir dalam menjaga ekosistem laut.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait
