36 Wartawan Ikuti UKW di Sulbar, 24 Dinyatakan Kompeten

BasriBas
Peserta Uji Kompetensi Wartawan di Hotel Grand Maleo mamuju

MAMUJU, iNewsPolman.idUji Kompetensi Wartawan (ukw) yang diselenggarakan oleh Dewan Pers bekerja sama dengan PT Aksara Solopos dan Persatuan Wartawan Indonesia (pwi) di Sulawesi Barat resmi berakhir pada Sabtu, 7 September 2024. Bertempat di Hotel Grand Maleo, Mamuju, kegiatan ini diikuti oleh 36 wartawan dari berbagai wilayah di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.

Dari jumlah tersebut, 24 wartawan dinyatakan kompeten setelah melewati 10 mata ujian yang digelar selama dua hari, mulai Jumat hingga Sabtu (6-7/9/2024).

Peserta yang dinyatakan kompeten berasal dari sejumlah daerah seperti Palu, Majene, Mamuju, Polman, Palopo, Soppeng, dan Toraja. Mereka berhasil memenuhi standar yang ditetapkan setelah melalui rangkaian ujian yang mencakup berbagai aspek jurnalistik, mulai dari kesadaran hukum hingga keterampilan peliputan.

Ketua Dewan Pers Indonesia, Dr. Ninik Rahayu, dalam sambutannya saat menutup kegiatan UKW, menekankan pentingnya peran wartawan dalam menjaga objektivitas pemberitaan di tengah meningkatnya potensi intervensi berbagai kepentingan.

“Wartawan memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga netralitas dan independensi di tengah derasnya arus kepentingan yang dapat mempengaruhi pemberitaan. Pers adalah pilar demokrasi yang harus selalu dijaga integritasnya,” tegasnya.


Penutupan Uji Kompetensi Wartawan.

Ia juga menyoroti bahwa independensi dan integritas wartawan merupakan fondasi utama untuk memastikan pers tetap menjadi pilar demokrasi yang sehat.

"Independensi adalah asas yang tidak boleh tergadai oleh kepentingan apapun. Wartawan harus berani berdiri tegak menjaga etika dan martabat profesinya,” lanjutnya.

Selain itu, Pemimpin Redaksi Solopos Media Group, Rini Yustiningsih, yang turut hadir sebagai penguji, menyampaikan pesan kepada para peserta untuk tidak cepat berpuas diri setelah dinyatakan kompeten.

“Ini adalah awal dari perjalanan profesional kalian. Kompetensi bukan sekadar pengakuan, melainkan tanggung jawab untuk terus berkarya dengan menjunjung tinggi harkat jurnalistik. Bagi yang belum berhasil, jangan putus asa, terus tingkatkan kemampuan dan coba lagi di kesempatan mendatang,” pesannya.

UKW yang berlangsung selama dua hari tersebut menjadi wadah refleksi bagi wartawan untuk mengukur sejauh mana penguasaan tiga kompetensi dasar, yaitu kesadaran hukum, pengetahuan, dan keterampilan jurnalistik.

Dalam kesempatan yang sama, dua orang perwakilan peserta UKW, Abdul Kadir Tanniewa dari PWI dan Rahmad Nur dari PT Aksara Solopos, menyampaikan kesan positif atas pelaksanaan UKW tersebut.


Peserta menerima materi Uji Kompetensi Wartawan.

Abdul Kadir menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penguji yang telah memberikan penilaian sesuai dengan kemampuan yang ditunjukkan para peserta.

"Terima kasih kepada para penguji. UKW ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana kami harus terus berkembang,” ujarnya.

Senada dengan itu, Rahmad Nur mengungkapkan bahwa banyak pelajaran berharga yang diperoleh selama proses UKW.

"Alhamdulillah, banyak hal yang kami pelajari, mulai dari kesadaran hukum, pengetahuan umum, hingga keterampilan jurnalistik yang sesuai dengan Undang-Undang Pers dan Kode Etik Wartawan,” tuturnya.

Dengan berakhirnya UKW ini, diharapkan para wartawan yang telah dinyatakan kompeten mampu mengemban tanggung jawabnya dalam menyajikan informasi yang akurat, objektif, dan terpercaya, serta mampu berperan dalam menjaga keberlanjutan demokrasi melalui jurnalisme yang berkualitas.

Editor : Huzair.zainal

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network