POLEWALI MANDAR, iNewsPolman id- Siti Rahmawati alias Siti KDI ternyata fasih menyanyikan lagu Mandar. Meski lahir dan besar di luar litaq (tanah) Mandar, Siti mampu menjiwai lagu dengan lirik yang menggunakan bahasa dari leluhurnya itu.
Salah satu lagu berbahasa Mandar yang pernah dinyanyikan Siti Rahmawati adalah "Puang Pammase", lagu ciptaan M Subky Fattah.
Puang Pammase adalah sebuah lagu tradisional dari suku Mandar yang memiliki makna mendalam. Lagu ini mengandung pesan-pesan kebijaksanaan dan petuah yang berasal dari leluhur atau orang bijak di Mandar.
Lagu Puang Pammase bercerita tentang merupakan pesan atau wasiat dari leluhur atau orang bijak terdahulu di Mandar. Isinya mencakup nilai-nilai keagamaan, moral, pendidikan, dan sosial budaya masyarakat.
Lagu ini menggambarkan manusia yang sesungguhnya, memiliki akal, harga diri, dan bertingkah laku sopan santun.
Puang Pammase mengajarkan tentang pentingnya memahami mana yang baik dan buruk menurut Islam serta adat dan tradisi. Lagu ini terus dilestarikan dan memiliki makna yang relevan hingga saat ini.
Lagu itu dibawakan Siti pada tahun 1997. Saat itu, Siti masih kelas 1 SMA. Belum masuk Kontes Dangdut Indonesia (KDI).
https://youtu.be/NWaUcOtOB-4?si=Quh620TGC9fI7VIi
Lagu itu ditayangkan di televisi lokal di Makassar. Saat itu, wilayah Sulbar masih menjadi bagian dari Sulsel. Lagu tersebut sempat hits pada eranya.
Siti menyanyikan lagu itu dengan lafal yang fasih. Dia mengaku belajar cara pengucapan Bahasa Mandar dari ayahnya, HM. Idris Makmun yang lahir di Desa Karama, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
"Kebetulan ayahanda Siti lahir di Karama. Jadi ayahanda Siti selalu berbicara menggunakan bahasa Mandar ketika keluarga datang. Jadi tidak asing lagi untuk mendengar bahasa Mandar," ungkap Siti.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait