POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id -Polres Polewali Mandar menangkap kasus penipuan dengan modus gadai sawah, dimana sebanyak 6 pelaku diamankan dan salah satunya merupakan oknum aparat Desa yang bertugas sebagai pembuat dokumen palsu akta jual beli tanah yang ternyata fiktif.
Enam orang yang berhasil diamankan Satuan Reskrim Polres Polman diketahui saling berbagi tugas dalam menjalankan aksinya menipu para korban.
Salah satunya adalah oknum aparat Desa Berinisial KD, dimana tugas nya untuk membuat dokumen palsu, mulai dari surat keterangan pemerintah setempat hingga akta jual beli.
Pelaku oknum aparat desa ini bahkan memalsukan tanda tangan pihak pemerintah setempat dalam memuluskan aksinya bersama rekan rekan nya tersebut.
Enam orang terduga pelaku saat ini resmi di tahan sejak Jumat (28/12/2023) di Rumah Tahanan Mapolres Polman.
Adapun inisial masing-masing pelaku yakni DR, AG, NM, HR, NR dan KD. Semuanya merupakan warga Polewali Mandar.
"Ini murni penipuan dengan modus gadai sawah, panennya akan dibagi hasil lebih kepada korban," terang Kasatreskrim Polres Polman, AKP M Reza Pranata kepada wartawan.
Dijelaskan gadai sawah yang ditawarkan para pelaku ini fiktif atau tidak ada, meski pelaku memperlihatkan surat kepemilikan untuk menyakinkan para korban dan tergiur berinvestasi atau memberikan modalnya.
"Korban diiming-imingi, awalnya menyetor Rp 200 juta, nanti hasil panen pelaku memberi lebih dari Rp 200 juta ini," ungkapnya.
Penyidik mencatat lebih dari empat korban yang ditipu oleh para pelaku, total kerugian mencapai kurang lebih 1 milyar.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait
