Massa aksi mencoba untuk masuk ke kantor bupati menyampaikan lima tuntutannya, namun dihalangi satpol PP yang menutup rapat pintu gerbang.
"Berbagai masalah yang kita sampaikan, tapi kita ditutupkan gerbang, dimana soal sampah dua tahun tidak terselesaikan," ujar jendral lapangan aksi, Sofiyan.
Lanjutnya, Sofyan mengatakan masalah sampah yang tidak kunjung terselesaikan, penumpukan masih terjadi dimana mana hingga menimbulkan bau busuk.
Selain itu masalah stunting juga menjadi persoalan yang belum bisa di tekan oleh pemerintah daerah,belum lagi angka putus sekolah di Polman, masih cukup tinggi di beberapa pelosok desa.
Usai aksi didepan kantor bupati dan gagal menemui pihak Pemda Polewali Mandar. massa kemudian melanjutkan aksinya di kantor DPRD Polman dengan pengawalan ketat Polisi.
Adapu tuntutan para massa aksi :
1. Cabut Perpu cipta kerja.
2. Tuntaskan persoalan sampah di Polman.
3. Tuntaskan masalah stunting.
4. Tekan angka putus sekolah.
5. Transparansi anggaran taman mini DPRD Polman.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait