POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id -Alih fungsi hutan di duga menjadi penyebab terjadinya bencana Banjir dan Longsor yang menerjang 5 Desa yang ada di Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat pada Sabtu lalu.
Selain faktor cuaca, Wakil ketua I DPRD Polman Amiruddin menduga adanya alih fungsi hutan menjadi salah satu penyebab banjir besar dan longsor terjadi setiap tahunnya di Desa Riso, Kalimbua dan Kurra.
"Salah satu faktor penyebab terjadinya banjir besar dan longsor adalah hutan kita sudah mulai gundul," Ujar Amiruddin saat ditemui di Cafe Join, Wonomulyo, Minggu (16/10/2022).
Ia menegaskan ke Dinas Kehutanan untuk melihat kondisi hutan yang ada di Desa Kurra dan Desa Kalimbua, dimana hampir setiap tahunnya ketika curah hujan tinggi maka dipastikan terjadi bencana alam dimana Desa Riso juga merasakan dampaknya.
"Perlu memang menjadi perhatian kita semua, terutama teman-teman dari Dinas Kehutanan untuk lebih jauh memperhatikan kondisi hutan kita. Karena dari pengalaman setiap tahunnya ada banjir besar dan longsor di Kecamatan Tapango," Tegasnya.
Selain itu, dari pantau dilokasi bencana longsor di Desa Kurra memang tampak terjadi ahli fungsi hutan. Dimana, pohon yang menyerap air sudah sudah tidak ditemukan lagi yang ada hanya tanaman jagung.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait