POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id- Aksi unjuk rasa dilakukan Serikat Mahasiswa dan Rakyat (Semarak) gabungan dari (PMII) Cabang Polman, (Sapma Polman ) , (GMNI) Cabang Polman dan (LMND) Polman membakar ban bekas.
Aksi unjuk rasa ini digelar massa di dua titik lokasi berbeda, dimana awal aksi di akukan tepat di lampu merah lapangan Pancasila Pekabata dan dilanjutkan di depan kantor DPRD Polewali Mandar.
Sambil bergantian meneriakkan aspirasi mereka dengan menolak wacana kenaikan harga BBM, Saat berorasi salah satu massa meneriakkan keterbatasan kuota BBM dan tidak sejalannya dengan target pemakaian menjadi bukti bahwa mafia BBM dan gas masih bercokol bebas merocoki kebebasan rakyat.
Tak hanya itu saja , massa aksi juga memblokade ruas jalan Trans Barat Sulawesi,hingga Polres Polman harus turun untuk mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif
Menurut salah satu peserta aksi, pemerintah tidak serius menangani oknum dan memberantasi praktik monopoli ekonomi. Lanjut, BBM subsidi yang seharusnya dinikmati masyarakat yang kurang mampu namun kenyataannya malah banyak dikonsumsi kalangan atas (kaum elit).
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Polman Amiruddin dan Wakil Ketua II DPRD Polman Hamzah Syamsuddin serta Anggota DPRD Polman Fariduddin Wahid menemui massa aksi di jalan depan Kantor DPRD Polman.
Apa yang disampaikan, Amiruddin menyampaikan telah menandatangani poin-poin yang menjadi tuntutan Semarak Polman dalam wacana kenaikan BBM Subsidi dan Mafia Gas di Polman.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait
