get app
inews
Aa Text
Read Next : Yayasan Wakaf As’adiyah Wonomulyo Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis Dukung Program Presiden

Dari Sampah Jadi Berkah: Warga Desa Paku Dapat Edukasi TPST, Kegiatan Dihadiri Langsung Bupati

Rabu, 16 Juli 2025 | 13:33 WIB
header img
Warga Desa Paku Antusias Mengikuti Pengelolaan Sampah Terpadu dan di Hadiri Bupati Polman: Foto Wartawan Kominfo SP Polman

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah terpadu (TPST) di Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, berlangsung dengan antusias pada Selasa, 15 Juli 2025. Bertempat di salah satu rumah warga, kegiatan ini difokuskan pada pemilahan, pengomposan, dan pemusnahan sampah residu.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, didampingi Kepala DLHK, Camat Binuang, aparat desa, tokoh masyarakat, mahasiswa, serta warga sekitar.

Dalam sesi edukasi, warga diperkenalkan pada pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga. Sampah organik seperti sisa makanan dan daun kering akan diolah menjadi kompos melalui metode komposting dan budidaya maggot. Sementara sampah anorganik seperti plastik, logam, dan kaca diarahkan untuk didaur ulang. Adapun sampah residu yang tidak dapat diolah, direncanakan akan dimusnahkan menggunakan incinerator modern.

Bupati Samsul Mahmud menyampaikan apresiasinya atas respon positif masyarakat terhadap program ini.

 “Sudah hampir empat tahun kami membangun komunikasi dengan warga Desa Paku. Alhamdulillah, hari ini mereka menyambut dengan terbuka. Mudah-mudahan Agustus nanti, proses operasional incinerator dari PT Dodika bisa berjalan lancar. Edukasi persuasif seperti ini sangat penting,” ujarnya.


Foto: Warta Kominfo SP Polewali Mandar. 

Sementara itu, Kepala DLHK Polewali Mandar, Moh. Jumadil Tappawali, ST., M.AP, menegaskan bahwa pengelolaan sampah ini bukan hanya solusi lingkungan, tetapi juga membuka potensi ekonomi bagi masyarakat.

 “Kami ingin masyarakat memahami bahwa sampah memiliki nilai. Dengan pengelolaan yang tepat, kita bisa menghasilkan kompos untuk pertanian, menciptakan peluang usaha baru, dan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia,” jelasnya.

Menariknya, abu sisa dari incinerator direncanakan akan dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan batako dan paving block, sehingga limbah residu tetap memiliki nilai guna.

Kepala Dusun setempat, M. Rasyid, juga menyambut baik kehadiran pemerintah dan berharap program ini berjalan sesuai harapan.

 “Kehadiran Pak Bupati memberi harapan besar bagi kami. Semoga pengelolaan sampah ini benar-benar bisa diterapkan dan membawa manfaat nyata bagi warga,” katanya.

Edukasi ini menjadi langkah awal menuju kesadaran lingkungan, di mana sampah tidak lagi menjadi masalah, melainkan sumber daya bernilai bagi masyarakat.

Editor : Huzair.zainal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut