get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS: Longsor 30 Meter Jalan Penghubung Pupuring dan Desa Pao-pao Putus Total

Densus 88 Gandeng Bhabinkamtibmas Polres Polman Perangi Radikalisme dan Terorisme

Selasa, 03 Juni 2025 | 18:43 WIB
header img
Dalam sambutannya, AKBP Joe Budi Harahap menekankan bahwa Bhabinkamtibmas memiliki peran kunci sebagai garda terdepan dalam mencegah tumbuhnya paham radikal di masyarakat.

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Dalam rangka memperkuat strategi pencegahan terhadap paham intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menggelar kegiatan sosialisasi bersama jajaran Bhabinkamtibmas Polres Polewali Mandar (Polman), Selasa (3/6/2025), di Aula Rupatama Polres Polman.

Kegiatan strategis ini dipimpin langsung oleh Kasatgaswil Densus 88 Anti Teror Polri AKBP Joe Budi Harahap, S.I.K., dan dibuka oleh Wakapolres Polman Kompol Kemas Aidil Fitri. Kegiatan ini turut dihadiri lintas elemen penting dari unsur pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat sipil.

Tampak hadir Plh. Kepala Kantor Kemenag Kab. Polman H. Lahida, S.Ag., M.M. yang juga menjabat sebagai Ketua FKUB, Kaban Kesbangpol Hj. Asliah Rahim, S.Sos., M.Si., Ketua MUI Polman K.H. Abdul Syahid Rasyid, S.Pd.I., Sekretaris NU Muchlis Khaddam, perwakilan Muhammadiyah Syamsuddin, perwakilan Pendeta Gereja Toraja Pdt. Naomi Paembonan, S.Th., serta para pimpinan pondok pesantren dan perwakilan instansi lainnya, termasuk Bapas Kelas II Polewali dan Katim Idensos Inkoor SGW Sulbar Ipda Edi Surya, S.H., M.M.

Dalam sambutannya, AKBP Joe Budi Harahap menekankan bahwa Bhabinkamtibmas memiliki peran kunci sebagai garda terdepan dalam mencegah tumbuhnya paham radikal di masyarakat.

Ia menyebut, peran ini sangat strategis karena para Bhabinkamtibmas berinteraksi langsung dengan warga di tingkat desa dan kelurahan setiap hari.

"Bhabinkamtibmas adalah filter awal untuk menangkal penyebaran ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan. Mereka harus mampu menyampaikan pesan damai dan membangun narasi kebangsaan di tengah masyarakat," ujarnya.


Selain aparat kepolisian dan unsur pemerintah daerah, hadir pula tokoh-tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya

Dalam sesi materi, para peserta dibekali wawasan mengenai indikator dan ciri-ciri umum individu atau kelompok yang terpapar radikalisme, teknik pendekatan lunak (soft approach), serta strategi komunikasi efektif dalam menyampaikan pesan-pesan moderasi beragama dan keberagaman di tengah masyarakat majemuk.

Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk respons terhadap potensi ancaman ideologi transnasional, tetapi juga sebagai upaya konkret membangun ketahanan masyarakat terhadap provokasi intoleransi dan tindakan terorisme yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain aparat kepolisian dan unsur pemerintah daerah, hadir pula tokoh-tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya yang diharapkan dapat menjadi mitra strategis dalam membumikan nilai-nilai toleransi, persatuan, dan keamanan nasional.

Melalui kegiatan ini, sinergi antara Densus 88 dan jajaran kepolisian daerah diharapkan semakin kokoh, khususnya dalam memerangi ancaman ideologi radikal.

Selain itu, para Bhabinkamtibmas juga diharapkan semakin siap dan tanggap dalam melakukan deteksi dini dan pendekatan humanis di tengah masyarakat.

Radikalisme dan ekstremisme adalah tantangan nyata yang dapat menggerogoti sendi-sendi kebangsaan jika tidak diantisipasi secara serius dan sistematis.

Peran aktif Bhabinkamtibmas sebagai garda depan kepolisian di tingkat akar rumput menjadi kunci dalam membangun daya tangkal ideologis masyarakat.

Sinergi Densus 88, tokoh agama, dan aparat wilayah merupakan modal sosial penting dalam menciptakan Indonesia yang damai dan berketahanan.

Editor : Huzair.zainal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut