Pemkab Polman Kucurkan Rp 1,06 Miliar untuk Sukseskan Program Pendampingan KRS

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Pemkab Polman mengalokasikan Rp 1,06 miliar untuk mendukung Pendampingan Keluarga Berisiko Stunting (KRS). Sebanyak 888 pendamping, terdiri dari bidan, kader PKK, dan kader KB, akan turun langsung ke masyarakat selama 10 bulan, mendampingi calon pengantin, ibu hamil, hingga keluarga dengan anak usia 0–23 bulan.
Setiap pendamping mendapat insentif Rp 120 ribu per bulan serta pulsa data untuk mempermudah pelaporan digital. Selain itu, Pemkab juga menggelar Mini Lokakarya Kecamatan di 16 kecamatan, dengan anggaran Rp 320 juta, sebagai forum evaluasi program.
Camat bersama Tim Penggerak PKK dan tenaga kesehatan bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan program. Pemkab juga mengalokasikan Rp 888 juta untuk operasional Kartu Rencana Sehat (KRS), termasuk insentif pulsa data Rp 100 ribu per bulan bagi pendamping.
"Pendampingan ini krusial untuk meningkatkan kesehatan keluarga. Dengan pulsa data, pelaporan lebih cepat dan koordinasi lebih efisien," ujar dr. Srihani.
Pemkab Polman optimistis program ini mampu menekan angka stunting dan menciptakan generasi sehat di Bumi Tipalayo.
Editor : Huzair.zainal