get app
inews
Aa Read Next : Legislator PDIP Kompak Siap Bawa kemenangan Untuk Besti di Pilkada Polman

Waspada, Lagi Lagi Seorang Langsia Korban Penipuan Berkedok Bantuan, Polsek Tinambung Gerak Cepat

Senin, 08 Juli 2024 | 23:19 WIB
header img
Suasana saat Polsek Tinambung datangi TKP penipuan berkedok bantuan Langsia. (Foto Humas Polres )

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id - Personil Polsek Tinambung Mendatangi TKP Korban Penipuan Dengan Hipnotis di Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar,. Senin (08/07/24)

Kejadian penipuan terhadap seorang Langsia dengan cara hipnotis ini terjadi pada hari Kamis 04 Juli 2024 sekitar pukul 17.00 WITA.

Kapolres Polman Akbp Anjar Purwoko melalui Kapolsek Tinambung Iptu Haspar menjelaskan, berdasarkan keterangan Hj. HL (70) bahwa sekitar pukul 17.00 wita didatangi oleh 2 (dua) orang perempuan yg tidak dikenali.

Dengan menggunakan sepeda motor yg tidak diketahui jenisnya berwarna hitam ini pun diketahui hendak bertamu dirumah korban

Saat itu korban seorang diri dirumahnya dan merasa ragu sehingga menanyakan maksud kedatangan orang tersebut

Pelaku yang merupakan OTK menyampaikan bahwa kami mau mendata lalu korban sempat menolak sambil menyampaikan bahwa saya sudah didata oleh tetangga

Akan tetapi OTK tersebut memaksakan diri masuk kerumah korban dan mengajak korban untuk bercerita sambil menjelaskan bahwa kedatangannya untuk mendata orang tua lansia kemudian dilaporkan kepada Bapak Presiden terpilih Prabowo untuk diberikan bantuan

Sehingga korban merasa tertarik dan kemudian dimanfaatkan oleh pelaku dengan memperlihatkan beberapa foto orang telah menerima bantuan melalui HP seluler milik pelaku,

Lalu meminta kepada korban untuk menunjukkan barang berharga berupa emas untuk di foto sebagai persyaratan sehingga saat itu korban terbuai lalu menunjukkan semua emas miliknya kemudian diletakkan diatas meja. 

Selain itu korban juga diminta untuk memperlihatkan KTP dengan KK dan diminta untuk menggunakan kerudung sehingga disaat itu korban kembali masuk ke ruang tengah rumahnya untuk mengambil KTP dan KK 

Tak lama kemudian korban kembali ke ruang tamu untuk menyerahkan KTP dan KK setelah dirinya di foto bersama KTP dan KK pelaku menyerahkan bungkusan warna putih kepada korban sambil berpesan tolong jangan dibuka bungkusan ini sebelum saya datang besok. 

Keesokan harinya pada hari jumat karena merasa curiga OTK tersebut tidak kembali sehingga memanggil adiknya  NH (52)  lalu menceritakan tentang yg dialaminya

Hingga kemudian korban membuka bungkusan tersebut dan didapati bahwa yg ada didalam bungkusan berupa potongan sabun mandi, dan kertas biasa sehingga korban baru mengetahui dirinya telah terhipnotis dan tertipu. 

Dengan adanya kejadian tersebut H.HL mengalami kerugian sekitar Rp. 30. Juta dengan rincian sbb :
Kalung emas, Gelang  emas,Cincin emas 2 (dua) buah beserta 2 (dua) Batu permata Virus dan Batu Akik. 

Editor : Huzair.zainal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut