Setahun Mulai Berbenah, Desa di Pinggiran Kota Mamasa

MAMASA, iNews.id - Sebuah perkampungan tua tradisional di atas Kota Mamasa Sungguh elok dan mempesona. Desa Buntubuda, Kecamatan Mamasa, Sulawesi Barat merupakan perkampungan yang berbatasan langsung dengan Kota Mamasa.

Jumlah Penduduk Desa ini kurang lebih 2000 jiwa yang tersebar ke 6 Dusun yaitu Dusun Randanan, Dusun Kampung Baru, Dusun Buntubuda, Dusun Makau', Dusun Lope, dan Dusun Kalimbuang.

Baca Juga

Harmonisasi Elit Mamasa Retak, Pimpinan DPRD Tiba Tiba Geram Soal Kinerja PJ Bupati Mamasa

Sudah setahun berlalu desa ini melaksanakan pesta demokrasi di tingkat desa dengan memilih Kepala Desa.

Armas,  sebagai salah satu toko muda berhasil memenangkan pilkades itu, tentu bukan soal kemenangan tapi ada ribuan warga desa ini menaruh harapan pembangunan serta kemajuan desa dipundaknya.

Setahun menjadi kades, harapan dari warganya berlahan terlihat sebagaimana visi dan misinya yang pernah ia sampaikan sebelumnya.

"Fasilitas kesehatan (Pustu) sudah selesai dengan baik, pembenahan irigasi di dusun makau juga berlahan kita selesaikan dan pembenahan Objek Wisata Tirta Tetean saat ini sedang berproses," ungkap Armas.

Menurutnya meski demikian tentu masih banyak pekerjaan rumah di desa ini yang harus diselesaikan secara bersama. 

"Ini langka awal, ke depan tentu masih banyak program yang akan kita dorong demi kemajuan pembangunan di desa termasuk merespon semua keluhan masyarakat," katanya.

Baca Juga

Polsek Aralle Kawal Semaraknya Takbiran Idul Adha di Desa Panetean

Untuk diketahui desa ini menyimpan sejumlah potensi wisata yang bisa dikembangkan 

Salah satunya Sungai Tetean, Sungai Tetean sebagai Wisata Utama yang dapat melahirkan wisata-wisata lain seperti, arung jeram, perahu kayak, dekorasi colourfull river, barisan wisata kuliner di sepanjang pinggiran sungai.

Bukit Bambu Wilayah Desa Buntubuda sebagian besar ditumbuhi Pohon Bambu, sehingga berpotensi dimanfaatkan menjadi beberapa item wisata seperti, Souvenir Bambu, Wisata Hutan Bambu, dan Pertunjukan Even di tengah Hutan Bambu.

Kuliner lokal, masyarakat sekitar dapat memberikan berbagai macam pilihan kuliner lokal seperti Kue Deppa Tori', Ikan Mas Bakar,  dan Kue-kue Tradisonal lainnya.

Selain itu sejumlah kaum  perempuan di desa Buntubuda terampil membuat kerajinan dari tas tali Kur yang dikreasikan menjadi berbagai bentuk dan warna. selain itu Souvenir khas Lokal  Kain Tenun Mamasa bisa dibangkitkan kembali dan menjadi produk andalan Desa Buntubuda.

Editor : Huzair.zainal