Apa Saja Yang Seharusnya Disuarakan Para Caleg Perempuan di Sulbar ?

Oleh : As’addiah

Sekretaris Umum GMNI Mamuju

Menjelang pemilihan umum apa saja isu dan misi sosial yang harus fokus disuarakan caleg perempuan di Sulawesi Barat. Sebagai wujud dari afirmasi keterwakilan perempuan ?

Bagaimana caleg-caleg kita yang seharusnya menyuarakan dan membawa misi penyelesaian masalah yang ada di daerah mulai caleg DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota. Ada banyak baliho yang bertebaran namun nol gagasan tidak ada yang menyuarakan isu krusial yang sedang dihadapi rakyat di daerah. Harusnya para caleg lebih peka dan paham isu dan kondisi yang terjadi di masyarakat.

Ada beberapa hal yang mesti disuarakan dan mejadi misi bagi calon legislatif seperti pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi. Masalah mendasar yang merugikan perempuan adalah kemiskinan, akibat ketidak mandirian ekonomi. Pemberdayaan perempuan begitu penting saat ini agar mereka bisa mandiri secara finansial, para calon seharusnya bisa mempromosikan penguatan ekonomi rumahan seperti UMKM dengan begitu mempermudah perempuan mengakses lapangan pekerjaan sekaligus bisa memenuhi hak-hak pekerja perempuan.

Selain itu pernikahan dini bagi anak dibawah umur sudah seharusnya menjadi isu sentral yang wajib disuarakan. Permasalah sosial ini begitu kompleks dengan melihat tingginya kasus kekerasan perempuan dan anak dibeberapa daerah di Sulawesi Barat belakangan ini, penyelesaian ini membutuhkan gotong royong seluruh lapisan masyarakat melalui pemahaman dan edukasi.

Kekerasan perempuan masih menjadi isu serius yang harus disuarakan. Kekerasan seksual yang terjadi baik verbal maupun non verbal banyak terjadi di Sulawesi Barat terlebih banyak terjadi dilingkungan keluarga kita sendiri.

Selain isu sosial perempuan diatas salah satu poin yang penting untuk di surakan adalah pembangunan infrastruktur di Sulbar sebagai salah satu daerah yang digadang-gadang menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sementara dibangun dengan mega proyek yang sangat besar. 

Editor : Huzair.zainal