MAMASA, iNewsPolman.id -Ratusan guru di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat ramai-ramai Demo di kantor Bupati. Unjuk rasa dilakukan lantaran kesal sudah berbulan-bulan dana sertifikasi mereka tak kujung dibayarkan pemerintah daerah.
Selain mendatangi kantor bupati, ratusan massa terdiri dari para guru, pengawas pendidikan dan kepala sekolah ini juga melakukan aksi demo di Kantor DPRD Mamasa untuk menyampaikan tuntutannya.
"Para guru turun kejalan untuk menuntut tunjangan sertifikasi bagi 50 orang guru pada triwulan tiga dan dana sertifikasi guru triwulan empat bagi 700 orang orang guru se Kabupaten Mamasa," ungkap Ray Tangke Tiboyong, kordinator aksi Forum Guru Bersatu Kabupaten Mamasa Kamis (11/1/2024) siang tadi.
Selain itu, mereka juga menuntut dana tambahan penghasilan yang belum dibayarkan pada tahun sebelumnya. Mereka mengaku sudah beberapa kali dijanji pihak Pemda Mamasa namun hingga saat ini dana sertifikasi dan juga tunjangan penghasilan tak kujung dibayarkan.
Para guru ini mengancam akan melakukan aksi lebih besar lagi bahkan mogok mengajar pada tanggal 15 bulan ini jika tuntutan mereka tidak dipenuhi pemerintah daerah.
"Kami akan melakukan aksi lebih besar lagi dengan melibatkan keluarga dan sanak saudara kami termasuk mogok dan melakukan aksi pendudukan dengan pasang tenda di kantor keuangan dan DPRD Mamasa jika tuntutan kami tidak segera dipenuhi," ungkap Ray, Kordinator aksi saat di wawancara media.
Sementara Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamasa, Muhammad Syukur, mengatakan akan segera membayarkan tunjangan sertifikasi para guru sepanjang bulan ini.
"Keputusan kita hari ini bersama Pj Bupati akan segera membayarkan, dengan melalui tahapan-tahapan yang ada. Karena DPA kita belum terbit akan kita lakukan secara manual selama tidak menyalahi aturan yang ada," ungkapnya saat dikonfrimasi sejumlah media usai menerima aspirasi para guru.
Editor : Huzair.zainal