MAMASA, iNewsPolman.id - Akibat dana sertifikasi yang tak kunjung dibayarkan pemerintah daerah (Pemda) ratusan guru di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat mengancam akan mogok mengajar secara serentak mulai Selasa (16/1) besok.
Sejumlah pamflet terkait aksi mogok para guru tersebut telah tersebar di sejumlah media sosial.
"Sekolah ditutup sementara sampai hak guru yakni sertifikasi dan tamsil triwulan 4 di tahun 2023 dibayarkan Pemda Mamasa" demikian tulisan pamflet yang tersebar di sejumlah media sosial.
Salah satu guru yang dikonfirmasi membenarkan adanya rencana aksi mogok para guru yang mulai Selasa besok.
"Sesuai tuntutan waktu demo baru-baru ini, dana sertifikasi harus dibayarkan sampai tanggal 15 Januari, jika tidak maka guru mogok mengajar mulai tanggal 16 besok," ungkap salah satu guru di Mamasa yang tak disebut namanya saat dikonfirmasi, Senin malam (15/1/2024).
Sebelumnya pada Kamis lalu (9/1), ratusan guru di daerah ini ramai-ramai demo di kantor Bupati Mamasa lantaran kesal sudah berbulan-bulan dana sertifikasi dan tambahan penghasilan (tamsil) mereka tidak dibayarkan pemerintah daerah.
"Para guru turun kejalan untuk menuntut tunjangan sertifikasi bagi 50 orang guru pada triwulan tiga dan dana sertifikasi guru triwulan empat bagi 700 orang orang se Kabupaten Mamasa," ungkap Ray Tangke Tiboyong, kordinator aksi Forum Guru Bersatu Kabupaten Mamasa saat melakukan aksi unjuk rasa pada Kamis lalu.
Editor : Huzair.zainal