get app
inews
Aa Text
Read Next : Koperasi Merah Putih Tapango Resmi Dikukuhkan, Warga Didorong Gabung dan Kembangkan Usaha Desa

Dianggap Tak Serius Sikapi Kasus Asusila di Ponpes, Massa SEMARAK Geruduk Kemenag Polman

Senin, 24 Juli 2023 | 17:12 WIB
header img
Massa yang tergabung dalam Serikat Mahasoswa, masyarakat Polman gelar Aksi unjuk rasa dalam kasus Pelecehan Seksual Santri oleh Pimpinan Ponpes. foto Istimewa INewsPolman.id

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id - Puluhan massa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Masyarakat (SEMARAK) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor kementrian agama Polewali Mandar, Sulawesi Barat pada Senin siang (24/07/2023).

Puluhan massa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Masyarakat menggelar aksi unjuk rasa menyikapi persoalan kasus yang menyeret pimpinan ponpes dalam kasus pelecehan seksual terhadap santrinya.

Aksi unjuk rasa ini digelar di ruas Jalan trans Barat Sulawesi, Perampatan lampu merah Pekkabata tepatnya di depan kantor Kemenag Polman.

Massa tak hanya melakukan orasinya didepan Kemenag Polman namun juga melakukan aksi bakar ban bekas di ruas jalan.

Terlihat sebagian badan jalan digunakan massa untuk melakukan aksi dalam kasus Pencabulan pimpinan ponpes Surga religi tersebut.


Puluhan massa Gabungan SEMARAK aksi didepan Kantor Kemenag Polman.
 

Aksi unjuk rasa ini sendiri dikawal.ketat aparat kepolisian dari Mapolres Polewali Mandar. Pengendara  bahkan diarahkan ke jalan lain nya untuk menghindari kemacetan.

Terdapat 4 point penting yang menjadi tuntutan massa, diantaranya:

1. Meminta kemenag mempertanggung jawabkan ucapan nya dalam podcast yang digelar salah satu media, dimana kepala kementrian agama Polman memberikan apresiasi terhadap pelaku asusila yang tak lain pimpinan Ponpes. 

Massa menuding ucapan kepala.Kemenag Polman melukai hati keluarga korban, meski hal tersebut diklarifikasi kepala Kemenag dihadapan massa.

"Apresiasi itu ditujukan perbuatan pelaku yang mengakui kesalahannya dan telah meminta maaf ,bukan pemberian apresiasi perilakunya yang jelas-jelas melanggar hukum, " kata Kepala kemenag, Imran K Kesa, di hadapan massa.

2. Massa juga meminta Kemenag membentuk tim investigasi untuk mengusut kasus yang terjadi di ponpes Surga religi.

3. massa meminta kemenag Polman menutup sementara Ponpes tersebut.

Menurut jenderal lapangan Adam  meminta Kemenang ikut bertanggung jawab. "Harusnya Kemenag ikut bertanggung jawab, terlebih lagi diketahui dari pengakuan pelaku ada 7 korban yang dilecehkan meski sampai saat ini baru satu korban yang telah melapor ke polisi," tuturnya.

Usai melakukan dialog bersama kedua pihak yakni massa aksi dan juga kemenag sepakat akan bekerja sama dalam investigasi dilakukan bersama dan melibatkan sejumlah aktivis anak dan mahasiswa untuk menyikapi kasus ini.

Editor : Huzair.zainal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut