Miris Nenek Usia 92 Tahun Tinggal Sebatangkara di Kolong Rumah Reyot, Pasrah Tak Dapat BLT

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id - Nasib pilu dialami Nenek Siti Agazah (92) yang tinggal sebatangkara di kolong rumah reyot pasca suaminya meninggal dunia. Ia merupakan warga Lingkungan Tanro Timur, Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali.

Saat dikunjungi iNewsPolman.id bersama rombongan, kasat Reskrim dan kasat intelkam Polres Polewali Mandar, Jumat siang (16/9/2022) nenek malang Ini tengah beristirahat di kolong rumah dimana saat ini juga dijadikan rumah sementara.

BACA JUGA:
Bikin Haru, Nenek 90 Tahun Kondisi Bungkuk Pegang Tongkat Ikut Antre BLT BBM

Sungguh miris, hingga membuat beberapa orang yang ikut bertandang ke tempat ini meneteskan air mata. Bagaimana tidak, melihat kondisi tempat tidur nenek Siti Afazah ini sungguh tak layak.

Tentu saja, dimana bale bambu yang juga mulai rapuh ukuran 2x1 meter inilah tempat dirinya berbaring bahkan tertidur untuk menyandarkan tubuhnya dari rasa letih di usia senja si nenek.

Yang paling miris lagi, dimana nenek Siti Afazah atau mama Deni 92 tahun ini ternyata tdak masuk sebagai daftar penerima bantuan langsung tunai BLT-BBM.

BACA JUGA:
Kisah Nenek Niam Jalan Seorang Diri Disapa Polisi, Endingnya Bikin Haru

Saat ditanya oleh Ksat Reskrim dan Kasat intelkam polres, dengan mata berkaca kaca dia menceritakan sedikit keluh kesah hidup yang dijalani.

"Nak, saya sudah tidak punya suami lagi meninggal beberapa tahun lalu. Anak saya 3 orang tapi semuanya kerja sebagai buruh tani di luar kota," ucapnya.

Polisi pun bertanya kepada Nenek Siti Afazah. "Kenapa harus Ki disini, kenapa Tidak ikut anaknya?".

BACA JUGA:
Nenek di Malang Tewas Tercebur Septik Tank 30 Meter, Evakuasi Dramatis

"Nak, saya tidak mau tinggalkan ini rumah karena ini kenangan sama suamiku," jawab Nenek Siti Afazah.

Ketika disambangi iNewsPolman.id, rumah nenek Siti Afazah sudah hampir ambruk. Bahkan atapnya sudah bolong, sehingga kebocoran saat hujan.

Saat ditanya apakah tidak kedinginan saat malam hari, Nenek Siti Afazah memjawab pasrah dan singkat.

"Iya nak, mau diapakan lagi," begitu kata nenek Siti Afazah.

Memang meski memiliki rumah namun rumah panggung miliknya sudah tidak layak lagi, sehingga mau tidak mau di nenek Siti Afazah tinggal di kolong rumah dan disitulah dia makan, serta masak .

Ditengah tengah kunjungan tim polres Polman terdiri dari Reskrim dan intelkam pun mengulurkan bantuan untuk meringankan sedikit beban yang diderita.

Diketahui saat ini untuk wilayah kelurahan Polewali .terdapat lebih dari 300 warga kurang mampu Tdk masuk dalam daftar penerima BLT-BBM tahun ini.

Sedangkan dari kelurahan setidaknya data yang diusulkan sejak tahun kemarin terdapat 800 lebih warga kurang mampu yang harusnya menerima bantuan dari pemerintah yang betul betul layak.

Editor : Hikmatul Uyun