Akibat Bencana Gelombang Pasang Tinggi, Sejumlah Rumah Warga di Pesisir Pantai Rusak Bahkan Hancur

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id -Dampak gelombang pasang  yang terjadi sejak jumat hingga hari ini menyebabkan belasan rumah warga yang ada di pesisir pantai , Polewali Mandar, Sulawesi Barat rusak, bahkan beberapa terlihat hancur, sebagian warga memilih mengungsi Ketempat aman.

Beginilah kondisi salah satu wilayah  yang paling berdampak kerusakan akibat gelombang pasang tinggi terletak di Lingkungan Ujung, Kelurahan Polewali, kecamatan Polewali.

Baca Juga:

Gelombang Tinggi Hantam Pesisir Pantai hingga Pasar Tradisional, Sejumlah Kios Pedagang Hancur

Dimana kondisi perkampungan nelayan ini nampak berantakan, terlihat puing puing rumah yang berserakan akibat diterjang gelombang pasang besar.

Kebanyakan rumah warga yang terbuat dari kayu ini rusak dibagian tiang yang patah bahkan sebagian rumah hancur hingga tak bisa ditempati lagi.

Begitupun kamar mandi dan wc umum diwilayah pesisir pantai yang biasaynya setiap hari dimamfaatkan warga untuk mandi dan buang air juga terlihat rusak dan sudah tak bisa digunakan lagi.

Salah satu rumah warga hancur rata dengan tanah akibat diterjang gelombang pasang besar ini bahkan rata dengan tanah, membuat pemiliknya syok dan trauma.

“ Menurut ,Sayati 59 tahun, dimana gelombang pasang tinggi ini terjadi sejak hari jumat dan terus menerus menghantam pemukiman warga di pesisir pantai hingga hari ini

Sayangnya meski terdapat tanggul yang berada tepat dibelakang pemukiman yang memisahkan dengan laut, namun kuatnya hantaman gelombang pasang hingga tanggul tersebut hancur.

Tak hanya Kecamatan Polewali, wilayah yang juga berdampak berada di , Kelurahan Amassangan, Kecamatan Binuang, setidaknya terdapat 4  rumah warga di wilayah ini juga alami kerusakan parah akibat gelombang pasang tinggi.

Pemerintah setempat Menghimbau untuk sementara warga terpaksa membuat tanggul penahan ombak menggunakan batu gunung, “ Abdul Majid, Lurah Amassangan juga meminta agar warga yang rumahnya sudah rusak parah untuk sementara mengungsi sambil kami data dan memberikan ke Dinas Sosial dan BPBD. Katanya.