POLEWALI MANDAR, iNewspolman.id — Musibah kebakaran kembali menghanguskan pemukiman warga di Kabupaten Polewali Mandar. Empat unit rumah di Dusun Rappogading Selatan, Desa Lampoko, Kecamatan Campalagian, dilalap si jago merah pada Jumat (26/12) sore, sekitar pukul 16.30 Wita.
Api diketahui pertama kali muncul dari dapur rumah panggung milik Aco yang saat kejadian dalam kondisi kosong.
Kobaran api dengan cepat membesar dan merembet ke rumah-rumah warga di sekitarnya, dipicu material bangunan yang mudah terbakar serta jarak rumah yang berdekatan.
Mendapat laporan dari masyarakat, personel Polsek Campalagian bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
Aparat kepolisian langsung melakukan pengamanan area, membantu proses pemadaman, serta memastikan warga sekitar berada dalam kondisi aman.
Kapolsek Campalagian, IPTU H. Harifuddin, mengatakan respons cepat menjadi prioritas utama untuk mencegah meluasnya kebakaran.
“Begitu menerima informasi, personel kami langsung ke TKP untuk membantu pemadaman, mengamankan lokasi, dan memastikan tidak ada warga yang terjebak,” ujarnya.
Proses pemadaman melibatkan lima unit mobil pemadam kebakaran. Setelah berjibaku hampir satu jam, api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 17.40 Wita.
Selain mengatur lalu lintas dan membuka akses jalan bagi armada damkar, personel Polsek juga turut membantu pembersihan sisa kebakaran pascakejadian.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp155 juta.
Adapun rumah warga yang terdampak meliputi rumah panggung milik Hadaria alias Mama Ratna (rusak ringan), rumah panggung Yallo alias Mama Andri (rusak berat), rumah panggung Aco (rusak ringan), serta rumah permanen milik Ihwan (rusak ringan).
Kapolsek Campalagian mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran rumah tangga, khususnya yang bersumber dari dapur dan instalasi listrik.
“Kami mengingatkan warga untuk rutin memeriksa kondisi dapur dan jaringan listrik agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.
Hingga Jumat malam, situasi di lokasi kebakaran dilaporkan aman dan kondusif. Kesigapan petugas pemadam kebakaran dan aparat kepolisian mendapat apresiasi dari warga karena dinilai mampu menekan dampak kerusakan yang lebih luas.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat serius bagi masyarakat akan tingginya risiko kebakaran di kawasan permukiman padat.
Perawatan instalasi listrik, pengawasan aktivitas dapur, serta kesiapsiagaan warga menjadi kunci utama dalam mencegah kerugian besar akibat kebakaran yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait
