POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id --Menanggapi hasil seleksi, salah satu kandidat yang lolos, Nursaid Mustafa, menyampaikan apresiasi terhadap proses yang telah dijalankan oleh panitia seleksi.
“Saya sangat mengapresiasi hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar. Menurut saya, proses ini telah berlangsung melalui mekanisme yang ketat dan objektif, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta dilaksanakan oleh tim Pansel yang berintegritas,” ujarnya.
Ia juga menilai bahwa seluruh peserta seleksi merupakan figur-figur terbaik yang memiliki kualifikasi dan kompetensi sangat memadai untuk menduduki jabatan Sekda.
“Karena itu, apapun hasil akhirnya nanti, insya Allah akan membawa kebaikan dan kemajuan bagi daerah Polewali Mandar,” tutupnya.
Proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Polewali Mandar telah mencapai tahap akhir. Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Muhammad Idris, menyampaikan bahwa pihaknya bersama seluruh anggota pansel telah menyerahkan tiga nama kandidat terbaik kepada Bupati Polman.
“Alhamdulillah pagi ini kami berlima — saya, Prof. Gufron, Dr. Mujirin, Bapak Hardin Ismail, dan Ibu Ai — telah menuntaskan tugas yang diamanahkan Bupati kepada kami sebagai Pansel. Kami ditugaskan untuk menyelenggarakan proses seleksi ini secara profesional, objektif, dan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Muhammad Idris, Senin pagi (5/8/2025).
Proses seleksi ini didukung oleh BKPP Kabupaten Polman yang bertugas sebagai sekretariat pansel. Idris menjelaskan bahwa proses seleksi dibuka secara nasional dan diikuti oleh tujuh pelamar. Namun, satu peserta gugur dalam seleksi administrasi sehingga hanya enam orang yang melanjutkan ke tahapan berikutnya.
“Enam peserta ini mengikuti empat tahapan seleksi, yakni penilaian rekam jejak, penulisan makalah, wawancara, dan asesmen kompetensi,” jelasnya.
Dari hasil penjumlahan nilai keempat tahapan tersebut, pansel kemudian menetapkan tiga nama dengan nilai tertinggi, semuanya memperoleh nilai rata-rata di atas 80, yang menunjukkan bahwa mereka sangat memenuhi syarat.
“Nilai para peserta kami kategorikan dalam tiga klasifikasi: memenuhi syarat (nilai 68–79), sangat memenuhi syarat (nilai 80 ke atas), dan tidak memenuhi syarat. Dari enam peserta, semua masuk dalam kategori memenuhi dan sangat memenuhi syarat, tidak ada yang gugur setelah seleksi administrasi,” jelasnya.
Pansel menyerahkan tiga nama terbaik kepada Bupati untuk dipilih salah satunya menjadi Sekda definitif. Ketiga nama tersebut disusun berdasarkan abjad, bukan berdasarkan peringkat nilai:
1. Agusnia Hasan Sulur
2. I Nengah Tri Sumadana
3. S. Nur Said N.
“Penetapan tiga nama ini dilakukan secara independen dan obyektif. Tidak ada intervensi dari pihak mana pun, baik dari Bupati, Wakil Bupati, maupun pihak eksternal lainnya,” tegas Idris.
Ia menambahkan bahwa seluruh informasi hasil seleksi, termasuk rincian nilai dan bobotnya, telah diserahkan secara resmi kepada Bupati Polman.
“Kami berharap informasi ini bisa memberi pencerahan kepada publik bahwa proses seleksi ini berlangsung secara terbuka, transparan, dan akuntabel,” pungkasnya.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait