Nyaris Tewas di Pantai Bahari,Bocah 7 Tahun Diselamatkan Warga: Polisi Imbau Orang Tua Lebih Waspada

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun nyaris meregang nyawa setelah tenggelam saat berenang di Pantai Bahari, Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Minggu (18/05/25). Beruntung, kesigapan pengunjung pantai berhasil menyelamatkan nyawanya.

Kejadian bermula saat korban berinisial A (7) datang ke pantai bersama ibunya Sinar (33) dan kakaknya S (11) untuk berlibur. Tanpa menunggu lama, korban langsung turun ke laut dan berenang bersama sang kakak.

Beberapa menit berselang, sejumlah pengunjung melihat korban mengangkat kedua tangannya ke udara — isyarat darurat yang menandakan ia tengah berusaha meminta pertolongan.

Spontan, sejumlah warga langsung berenang ke arah korban dan mengevakuasinya ke tepian. Saat dievakuasi, korban dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Tanpa menunggu lama, pengunjung yang berada di sekitar lokasi memberikan pertolongan pertama hingga korban akhirnya sadar kembali.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Miftah Polewali untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Kapolsek Polewali IPTU Sambas AR membenarkan insiden tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas gerak cepat para pengunjung yang membantu menyelamatkan korban.

“Kami sangat mengapresiasi keberanian dan kepedulian warga yang segera bertindak. Kami juga mengimbau para orang tua agar lebih waspada dan tidak lengah dalam mengawasi anak-anaknya, khususnya saat berada di area perairan seperti pantai,” tegas IPTU Sambas.

Polisi juga telah melakukan pendataan terhadap para saksi dan mengumpulkan keterangan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan kronologi kejadian.

Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan pentingnya pengawasan ekstra terhadap anak-anak saat beraktivitas di area pantai maupun perairan terbuka lainnya.

Kejadian anak nyaris tenggelam di Pantai Bahari bukan yang pertama kali terjadi. Polres Polman mengingatkan seluruh pengunjung pantai agar menjadikan insiden ini sebagai pelajaran bersama.

Selain perlunya pengawasan ketat dari orang tua, pihak pengelola wisata juga diharapkan meningkatkan aspek keselamatan seperti penempatan petugas pantai dan rambu-rambu larangan berenang di zona berbahaya.

Editor : Huzair.zainal