"Di sini kakak, dompetnya di sini. Ada orang buka, dia ambil dompetku itu kayaknya. Ada handphone, ATM uangku juga di dalam. Tidak apa-apa dia jual HP, yang penting dompetku. Dompetku ada ATM di dalam," tutur ibu-ibu tersebut histeris.
"Tadi ada orang sekitar sini, kenapa langsung pergi. Orangnya perempuan," tambahnya.
Situasi saat itu membuat panik sebagian pengendara jemaah haji, bagaiman tidak ternyata beberapa diantaranya juga bernasib yang sama, menjadi korban copet.
Salah satunya Nurlina, dia mengaku kehilangan uang tunai dan juga Handphone merek Samsung. Beberapa diantara pengantar jemaah haji juga mengaku kehilangan barang.
"HP nya hilang, Oppo. Tadinya di dalam sini, kebuka resletingnya terus diambil. Tadi berdesak-desakan tadi, terus ku gendong anakku. Kayaknya dia berkesempatan buat gitu (mencuri)," tambah ibu-ibu yang lain.
Diduga pelaku tak sendiri dan memanfaatkan situasi saat kerumunan massa yang banyak dan fokus melihat proses pemberangkatan Jemaah Calon Haji.
"Dari awal kami ([ihak kepolisian) telah mengimbau agar masyarakat yang ada di lokasi berhati hati, dan tetap waspada," kata Iptu Wahyuddin Binmas Polres Polman pada awak media.
Dimana proses pemberangkatan kloter 17 asal Polewali Mandar, Embarkasi Hasanuddin Makassar sebanyak 393 calon jemaah haji ini menggunakan 14 bus berjalan lancar.
untuk mengamankan proses pemberangkatan Jemaah Calon Haji, Polres Polewali Mandar menerjunkan sebanyak 70 orang personel.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait
