get app
inews
Aa Text
Read Next : Makan Bergizi Gratis dan Kearifan Lokal: Menyatu dalam Gerakan Membangun Generasi Sehat Polman

JOL Desak DPRD Polman Bongkar Mafia BBM: Rakyat Jadi Korban Kelangkaan Buatan

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 17:30 WIB
header img
Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPRD Polman pada Jumat, 17 Oktober 2025. (Foto: Istimewah)

POLEWALI MANDAR, iNewspolman.id – Jaringan Oposisi Loyal (JOL) Kabupaten Polewali Mandar menyuarakan keresahan publik atas maraknya dugaan praktik penimbunan dan penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) yang dinilai terjadi secara terang-terangan di sejumlah wilayah Polman.

Aspirasi tersebut disampaikan langsung oleh JOL melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPRD Polman pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Ketua JOL, Erwin, menegaskan bahwa kelangkaan BBM di Kabupaten Polman saat ini sangat tidak wajar dan telah menimbulkan keresahan luas di masyarakat.

Ia meminta DPRD, pemerintah daerah, dan aparat penegak hukum (APH) untuk menindak tegas oknum-oknum yang diduga bermain di balik kelangkaan tersebut.

“Melalui forum ini kami meminta agar fungsi pengawasan dari DPRD, Pemerintah, dan APH benar-benar dijalankan. Karena di Polman ini, untuk mengisi BBM saja kami harus beli dari pihak kedua atau ketiga (pengecer). Ini jelas merugikan masyarakat,” tegas Erwin dalam forum RDP.

Dalam kesempatan itu, JOL menyampaikan beberapa poin tuntutan utama, di antaranya:

  1. Indikasi kuat adanya rantai mafia BBM yang terstruktur dan melibatkan berbagai pihak.
  2. Lemahnya pengawasan pemerintah daerah terhadap distribusi BBM.
  3. Kerugian publik akibat kelangkaan buatan dan permainan harga di lapangan.
  4. Desakan pembentukan Satgas Bersama untuk investigasi dan penindakan hukum secara terbuka.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Polman, Amir, menyampaikan bahwa pihaknya akan menjadwalkan ulang RDP lanjutan dan berharap perwakilan PT Pertamina dapat hadir untuk memberikan klarifikasi langsung.

“Kita akan menjadwalkan ulang pertemuan ini secepatnya. Diharapkan pihak Pertamina bisa hadir agar masalah ini mendapat penjelasan menyeluruh,” ungkap Amir.

Saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Sabtu sore, 18 Oktober 2025, Amir menuturkan melalui pesan WhatsApp bahwa pihaknya belum mengeluarkan undangan resmi untuk RDP lanjutan karena masih menyesuaikan dengan agenda rapat lainnya.

“Untuk RDP bersama JOL dan Pertamina masih menunggu jadwal. Akan kita kondisikan segera,” jelasnya.

JOL berharap masalah kelangkaan BBM dan dugaan praktik mafia ini dapat segera dituntaskan agar tidak menjadi fenomena turun-temurun yang terus merugikan masyarakat Kabupaten Polewali Mandar.

Fenomena kelangkaan BBM di tingkat daerah kerap kali berakar pada lemahnya sistem pengawasan dan keterbukaan distribusi.

Polewali Mandar membutuhkan langkah konkret lintas sektor untuk memastikan hak energi rakyat tidak dipermainkan oleh kepentingan segelintir pihak.

iNewspolman.id akan terus mengawal perkembangan isu ini hingga tuntas.

Editor : Huzair.zainal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut