Heboh! Polwan di Polewali Diduga Jadi Korban Bullying Massal di Mie Gacoan

POLEWALI MANDAR, iNewspolman.id — Suasana di salah satu restoran cepat saji, Mie Gacoan Polewali, mendadak ricuh pada Jumat sore, 17 Oktober 2025.
Seorang anggota polisi wanita (Polwan) bernama Sinar diduga menjadi korban aksi bullying yang dilakukan sekelompok orang berjumlah sekitar 30 laki-laki dan perempuan.
Peristiwa bermula ketika anak Sinar sedang bermain di area playground restoran tersebut. Anak korban didorong oleh seorang anak lain hingga mengadu kepada ibunya.
“Awalnya anakku main di playground, lalu didorong anak orang. Jadi kuantar dia sekalian kuperjelas siapa yang mendorong, sambil kuambil video,” ungkap Sinar kepada wartawan, Sabtu (18/10/2025).
Menurut pengakuan Sinar, setelah berhenti merekam, ia kembali melihat anak-anak itu mendorong anaknya. Ia kemudian mencari orang tua dari anak tersebut untuk menegur dengan baik. Namun, teguran itu justru memicu keributan.
“Saya tanya ibunya, bilang ‘Bu, tolong awasi anakta, karena dorong anakku.’ Tapi ibunya malah bilang, ‘Mungkin sepupunya saja yang begitu.’ Saya cuma mau klarifikasi baik-baik, tapi malah jadi ramai,” tutur Sinar.
Kericuhan semakin memanas ketika sekelompok orang yang disebut Sinar turut mengepung dan meneriakinya di lokasi.
Bahkan, setelah sempat mendatangi SPKT Polres Polman, rombongan tersebut disebut tidak jadi membuat laporan, melainkan kembali keluar dari kantor polisi sambil berteriak ke arah korban.
Atas insiden itu, Sinar akhirnya resmi melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Polman pada Sabtu, 18 Oktober 2025, guna mendapatkan perlindungan hukum.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian Polres Polewali Mandar masih melakukan penelusuran dan pemeriksaan awal terhadap laporan tersebut.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Mie Gacoan maupun pihak terlapor terkait dugaan bullying tersebut.
Redaksi iNewspolman.id mengedepankan prinsip jurnalisme berimbang dan etika publikasi. Setiap pihak yang disebut dalam berita ini memiliki hak untuk memberikan klarifikasi dan tanggapan.
Redaksi akan memuat pembaruan informasi jika ada perkembangan terbaru dari pihak kepolisian maupun pihak terkait lainnya.
Editor : Huzair.zainal